Minggu, 05 Desember 2010

sinopsis novel Ketika Cinta Bertasbih (Habiburrahman el Shirazi)

Ketika Cinta Bertasbih (Habiburrahman el Shirazi)


Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berteman dengan panas dan debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama.
Fahri sedang dalam perjalanan menuju Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq yang terletak di Shubra El-Kaima, ujung utara kota Cairo, untuk talaqqi (belajar secara face to face pada seorang syaikh) pada Syaikh Utsman, seorang syaikh yang cukup tersohor di Mesir. Dengan menaiki metro, Fahri berharap ia akan sampai tepat waktu di Masjid Abu Bakar As-Shiddiq. Di metro itulah ia bertemu dengan Aisha. Aisha yang saat itu dicacimaki dan diumpat oleh orang-orang Mesir karena memberikan tempat duduknya pada seorang nenek berkewarganegaraan Amerika, ditolong oleh Fahri. Pertolongan tulus Fahri memberikan kesan yang berarti pada Aisha. Mereka pun berkenalan. Dan ternyata Aisha bukanlah gadis Mesir, melainkan gadis Jerman yang juga tengah menuntut ilmu di mesir.
Di Mesir Fahri tinggal bersama dengan keempat orang temannya yang juga berasal drai Indonesia. Mereka adalah Siful, Rudi, Hamdi, dan Misbah. Mereka tinggal di sebuah apartemen sederhana yang mempunyai dua lantai, dimana lantai dasar menjadi temapt tinggal Fahri dan empat temannya, sedangkan yang lanai atas ditemapati oleh keluarga Kristen Koptik yang sekaligus menjadi tetangga mereka. Keluarga ini terdiri dari Tuan Boutros, Madame Nahed dan dua oranga nak mereka, taitu Maria dan Yousef.
Walau keyakinan dan aqiqah mereka berbeda, tapi antara keluarga Fahri dan Tuan Boutros terjalin hubungan yang sangat baik. Terlebih Fahri dan Maria berteman begitu akarab. Fahri menyebut Maria sebagai gadis koptik yang aneh. Bagaimana tidak, Maria mampu menghafal surat Al-Maidah dan surat Maryam.
Selain bertetangga dengan keluarga Tuan Boutros, Fahri juga mempunyai tetangga lain berkulit hitam yang perrangainya berbanding seratusdelapan puluh derajat dengan keluarga Boutros. Kepala keluarga ini bernama Bahadur. Istrinya bernama madame Syaima dan anak-anaknya bernama Mona, Suzanna, dan Noura.
Bahadur, madame Syaima, Mona, dan Suzanna sering menyiksa noura karena rupa serta warna rambut Noura yang berbeda dengan mereka. Noura berkulit putih dan berambut pirang.
Suatu malam Noura diusir Bahadur dari rumah. Noura diseret ke jalan sembari dicambuk. Tangisannya memilukan. Fahri tidak tega melihat Noura diperlakukan demikian oleh Bahadur. Ia meminta Maria melalui sms untuk menolong Noura. Fahri tidak bisa menolong Noura secara langsung karena Noura bukan muhrimnya. Maria pun bersedia menolong Noura malam itu. Ia membawa Noura ke flatnya. Fahri dan Maria berusaha mencari tahu siapa keluarga Noura sebenarnya. Mereka yakin Noura bukanlah anak Bahadur dan madame Syaima.
Dan benar. Noura bukan anak mereka. Noura yang malang itu akhirnya bisa berkumpul bersama orang-orang yang menyayanginya. Ia sangat berterima kasih pada Fahri dan Maria.
Sementara itu, Aisha tidak dapat melupakan pemuda yang baik hati mau menolongnya di metro saat itu. Aisha rupanya jatuh hati pada Fahri. Ia meminta pamannya Eqbal untuk menjodohkannya dengan Fahri. Kebetulan, paman Eqbal mengenal Fahri dan Syaik Utsman. Melalui bantuan Syaik Utsman, Fahri pun bersedia untuk menikah dengan Aisha. Mendengar kabar pernikahan Fahri, Nurul menjadi sangat kecewa. Paman dan bibinya sempat datang ke rumah Fahri untuk memberitahu bahwa keponakannya sangat mencitai Fahri. Namun terlambat! Fahri akan segera menikah dengan Aisha. Dan pernikahan Fahri dengan Aisha pun berlangsung. Fahri dan Aisha memutuskan untuk berbulanmadu di sebuah apartemen cantik selama beberapa minggu.
Sepulang dari ‘bulanmadu’nya, Fahri mendapat kejutan dari Maria dan Yousef. Maria dan adiknya itu datang ke rumah Fahri untuk memberikan sebuah kado pernikahan. Namun Maria tampak lebih kurus dan murung. Memang, saat Fahri dan Aisha menikah, keluarga Boutros sedang pergi berlibur. Alhasil, begitu mendengar Fahri telah menjadi milik wanita lain dan tidak lagi tinggal di flat, Maria sangat terpukul. Kebahagian Fahri dan Aisha tidak bertahan lama karena Fahri harus menjalani hukuman di penjara atas tuduhan pemerkosaan terhadap Noura. Noura teramat terluka saat Fahri memutuskan untuk menikah dengan Aisha.
Di persidangan, Noura yang tengah hamil itu memberikan kesaksian bahwa janin yang dikandungnya adalah anak Fahri. Pengacara Fahri tidak dapat berbuat apa-apa karena ia belum memiliki bukti yang kuat untuk membebaskan kliennya dari segala tuduhan. Fahri pun harus mendekam di bui selama beberapa minggu. Satu-satunya saksi kunci yang dapat meloloskan Fahri dari fitnah kejam Noura adalah Maria. Marialah yang bersama Noura malam itu (malam yang Noura sebut dalam persidangan sebagai malam dimana Fahri memperkosanya).
Tapi Maria sedang terkulai lemah tak berdaya. Luka hati karena cinta yang bertepuk sebelah tangan membuatnya jatuh sakit. Tidak ada jalan lain. Atas desakan Aisha, Fahri pun menikahi Maria. Aisha berharap, dengan mendengar suara dan merasakan sentuhan tangan Fahri, Maria tersadar dari koma panjangnya. Dan harapan Aisha menjadi kenyataan. Maria dapat membuka matanya dan kemudian bersedia untuk memberikan kesaksian di persidangan. Alhasil, Fahri pun terbebas dari tuduhan Noura. Dengan kata lain, Fahri dapat meninggalkan penjara yang mengerikan itu.
Noura menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. Dengan jiwa besar, Fahri memaafkan Noura. Dan, terungkaplah bahawa ayah dari bayi dalam kandungan Noura dalah Bahadur. Fahri, Aisha, dan Maria mampu menjalani rumah tangga mereka dengan baik. Aisha menganggap Maria sebagai adiknya, demikian pula Maria yang menghormati Aisha selayaknya seorang kakak. Tidak ada yang menduga jika maut akhirnya merenggut Maria. Namun Maria beruntung karena sebelum ajal menjemputnya, ia telah menjadi seorang mu’alaf. Dari buku kita tahu bahwa Fahri selalu “menjaga diri” di tengah wanita-wanita yang dekat dengannya. Hal itu Fahri lakukan karena rasa cintanya pada Yang Maha Kuasa. Fahri berusaha konsisten dengan prinsip, dan ajaran agama yang ia pegang teguh. Cinta Fahri pada agama dan Sang Khalik menuntunnya pada cinta Aisha. Atas izin Allah Fahri dan Aisha bersatu di bawah payung cinta yang tulus mengharapkan ridhaNya
8. Di Bawah Lindungan Ka’bah (Hamka)


Hamid, seorang anak berbudi luhur tetapi sangat menyedihkan hidupnya. Bapaknya meninggal saat Hamid masih berusia empat tahun. Sejak menjadi yatim itulah hidup Hamid menjadi miskin dan serba kekurangan. Dia hanya tinggal berdua dengan ibunya. Hamid membantu menjual kue buatan ibunya, sebagai penyambung hidup. Seakan Sang Penolong datang saat rumah besar di seberang rumah Hamid, yang selama ini kosong, ditempati oleh keluarga kaya yang baik hati. Sepasang suami istri itu bernama Haji Ja’far dan Mak Asiah, beserta Zaenab, anak perempuan mereka yang seumuran dengan Hamid.
Melihat kebaikan budi pekerti Hamid dan rasa kasihan, Haji Ja’far menyekolahkan Hamid. Hal itu juga dalakukan agar ada teman bagi Zaenab untuk bersekolah bersama. Zaenab pun dianggap sebagai adik sendiri oleh Hamid. Hari-hari pun dilalui Zaenab dengan Hamid, mulai belajar sampai bermain. Hingga akhirnya mereka berpisah, karena Zaenab mulai beranjak dewasa, dan berdasarkan adat dia harus dipingit.
Namun ternyata persaudaraan dan waktu berkata lain, kedekatan itu berbuah rasa cinta dan rindu yang mendalam. Hamid menyadari bahwa dia mempunyai perasaan cinta kepada Zaenab, tetapi akhirnya Hamid memutuskan untuk menjauhkan diri, khawatir cintanya bertepuk sebelah tangan. Hamid merasa dia tak pantas mengharap orang kaya seperti Zaenab. Kesedihan makin mendalam saat Haji Ja’far dan Ibu Hamid meninggal berturut-turut dalam jangka waktu sebentar. Hati Hamid makin sakit saat Mak Asiah meminta tolong pada Hamid untuk membujuk Zaenab agar mau menikah dengan seorang pria pilihan keluarga Haji Ja’far.
Dalam kegelisahan hatinya, Hamid menggantungkan diri pada Kuasa Illahi. Karena dia yakin hanya Allah lah tempat menambatkan diri, tempat berserah diri atas segala masalah. Pelarian itu sampai akhirnya membawa Hamid ke negeri Arab, tepatnya Mekkah. Di bawah lindungan Ka’bah, Hamid bersimpuh diri atas segala permasalahan batinnya, meminta pertolongan, berharap ada kekuatan untuk tegar menghadapi kenyataan pahit ini. Sampai akhirnya dia tahu bahwa cintanya selama ini ternyata dirasakan juga oleh Zaenab. Ternyata selama ini Zaenab juga mengharapkan Hamid, hampir tiap hari dia menangis sambil membaca sepucuk surat dari Hamid yang sudah sangat lusuh karena terlalu seringnya dibaca. Namun itu semua sudah terlambat, karena dua tahun berpisah adalah waktu yang lama bagi mereka, sampai akhirnya terombang-ambing dalam kerinduan tanpa akhir.
Hingga suatu saat, Hamid menerima kabar bahwa Zaenab telah meninggal dunia. Hamid yang memang telah sakit itu makin putus asa. Akhirnya Hamid pun menyusul orang yang sangat dikasihinya. Kasih tak sampai. Namun cinta mereka suci. Hingga ajal yang mengakhiri.

sinopsis novel Burung-burung Manyar karya Y.B. Mangunwijaya

Burung-burung Manyar (Y.B. Mangunwijaya)


Sutadewa (Leo alias Teto) dibesarkan di lingkungan keluarga tentara KNIL. Ayahnya seorang kepala garnisun II pada masa KNIL, Belanda berpangkat letnan. Maminya dikenal sebagai wanita indo bernama Marice, seorang wanita yang terkenal cantik.
Teto berasal dari keluarga yang cukup terpandang, ayahnya masih keturunan bangsawan keraton, sedangkan ibunya keturunan indo-Belanda. Segala kemauan Teto selalu dituruti oleh kedua orang tuanya. Ayahnya, Letnan Barjabasuki menjabat kepala Garnisun Divisi I di Magelang. Dengan demikian Teto bebas bergaul dengan anak-anak Belanda maupun Indo-Belanda. Masa kecil teto benar-benar penuh kebahagiaan. Teto sangat bangga pada ayahnya. Dia juga bercita-cita menjadi tentara KNIL Belanda seperti ayahnya. Ia percaya bahwa dengan bergabung dan mengabdi pada KNIL, kehidupannya akan menjadi lebih baik. Ia akan disegani dan dihormati masyarakat.
Ketika Jepang berhasil mengusir tentara KNIL Teto merasa sangat terpukul. Kehidupan keluarganya menjadi kacau. Ayahnya ditangkap dan disiksa Jepang, dan hampir saja dibunuh kalau saja ibunya tidak menyelamatkannya. Komandan tentara Jepang memberi pilihan kepada ibunya: menjadi wanita penghibur komandan Jepang atau nyawa suaminya melayang. Terdorong keinginan untuk menyelamatkan nyawa suaminya, terpaksalah Ibu Teto memilih menjadi wanita penghibur. Berkat pengorbanan ibunya inilah ayah Teto akhirnya dibebaskanoleh tentara Jepang.
Betapa hancur hati Teto menyaksikan penderitaan yang dialami kedua orang tuanya. Ia sangat dendam terhadap tentara Jepang yang telah menghancurkan keluarganya. Ketika kemudian tentara Jepang pergi dari Indonesia dan Belanda kembali ke Indonesia dengan berlindung di balik tentara Sekutu, Teto sangat gembira menyambutnya. Cita-citanya menjadi tentara KNIL bakal menjadi kenyataan. Karena dedikasi dan kedisiplinannya, Letnan Dua Teto sangat disenangi komandan KNIL. Dalam waktu dua bulan Teto sudah diangkat menjadi komandan patroli.
Di sisi lain, ibu Teto, Marice menderita lahir batin karena tak kuasa menghadapi kenyataan hidupnya. Akhirnya Marice mengalami gangguan jiwa dan menjadi pasien tetap rumah sakit jiwa di Bogor. Sementara nasib ayah Teto, Barjabasuki juga tidak ketahuan rimbanya. Menurut mayor Verbruggen, ayahnya telah bergabung dengan tentara republik dan termasuk buronan KNIL.
Karena posisi tentara KNIL lama-lama makin lemah akibat perlawanan rakyat Indonesia, akhirnya Belanda meninggalkan Indonesia. Betapa malu hati Teto. Dia malu pada dirinnya sendiri mengapa tidak bergabung dengan tentara Republik. Ia malu terhadap kekasihnya, Larasati atau Atik, teman sepermainannya sejak kecil, yang berjuang demi bangsanya.
Larasati alias Atik adalah teman sepermainannya sejak kecil. Ia adalah seorang perempuan modern, teman sepermainan Teto sejak kecil. Seorang anak kesayangan dan dimanja oleh kedua orang tuanya lebih-lebih oleh kedua orang pembantu di rumahnya. Ia anak keluarga yang cukup terpandang. Secara rinci, demikianlah kisah masa-masa kecil Teto:
Teman-teman Teto sepermainan ketika kanak-kanak menjadi tercerai-berai setelah tentara Jepang datang dan tentara KNIL kalah. Sekarang Teto bersama teman-temannya yang sekolah di SMT (Sekolah Menengah Tinggi = SMA) sering diindoktrinasikan oleh Jepang.
Teto mulai membantu papinya, mematai-matai dan mengetahui rahasia Mayor Kanagashe pemimpin tentara Jepang, dengan memasang radio sadapan. Hal ini dapat dilakukan Teto karena Mayor Kanagashe terbuai oleh gundiknya. Tame Paulin.
Di Jakarta papi Teto ditangkap oleh Kempetai Jepang. Dari Ibu Antana, sahabat karib maminya, diketahui Teto pula bahwa maminya pun terpaksa menjadi gundik oknum tentara Jepang, bila nyawa papinya mau selamat. Perasaan sedih dan kesal Teto tak terkirakan. Papinya ditangkap, disiksa dan ibunya yang cantik dan yang disayanginya terpaksa melayani nafsu para oknum tentara Jepang. Sejak itu luka hatihya terhadap segala yang berbau Jepang mulai berkobar. Sejak itu pula ayah dan ibu Atik menjadi orang tua angkatnya, karena hanya mereka yang mengerti penderitaan Teto.
Teto ingin mengikuti jejak ayahnya menjadi tentara KNIL ditempa oleh rasa dendam dan marahnya kepada tentara Jepang, dan demi membela papi dan maminya. Leo alias Teto ditangkap oleh anak buah Mayor Verbruggen, Batalyon NICA, ketika ia berjalan di Pasar Baru. Setelah dihadapkan kepada komandan, ia menyerahkan dokumen dari maminya yang menjadi gundik Jepang. Dokumen itu dikirimkan melalui Ibu Antana. Dari Ibu Antana pula Teto mendapat kabar yang tidak pasti bahwa maminya telah meninggal.
Pada akhir pertemuan itu Mayor Verbruggen mengangkat Leo menjadi letnan karena Leo mengetahui banyak daerah di Jakarta. Ternyata pula papi Leo adalah teman Verbruggen ketika Sekolah di Negeri Belanda. Bahkan maminya, Marice, pernah menjadi kekasih Verbruggen yang tak dapat dilupakannya.
Dalam tugas kemiliteran pada saat-saat yang tegang Leo berkunjung ke tempat Atik di Kramat seperti sebelumnya kini telah tumbuh perasaan lain antara Leo (Teto) dengan Atik. Bahkan hati Bu Antana telah mengharapkan agar Teto dapat menjadi menantunya, suami Atik. Tetapi sekarang Teto tidak menjumpai seorang pun. Keluarga itu telah mengungsi. Dari lubang kunci pintu Teto mendapatkan surat Atik. Dari catatan itu Teto mengetahui bahwa Atik telah ambil bagian dalam perjuangan pihak republik, yaitu menjadi sekretaris pemerintah RI. Kini perasaan cinta kasih dan jengkel berpadu dalam dirinya, karena Republik juga merupakan musuh NICA.
Kunjungan Leo ke tempat Atik pejuang republik tercium oleh NEFIS (Netherlands expeditionary Forces Intelligence Service = Intel Belanda) sehingga ia diancam Mayor Verbruggen. Dalam dialognya dengan sang Mayor diterimanya kabar bahwa papinya Kapten Basuki masih hidup. Para Kempetai Jepang itu dilarikan oleh orang-orang Republik, termasuk Kapten Basuki.
Pada saat yang lain ketika Leo datang ke Kramat ke rumah Ibu Antana, Atik terkejut dan pingsan setelah melihat seorang tentara NICA datang mengendap ke rumahnya. Setelah Atik siuman perasaan Leo (Teto) tak menentu oleh cinta dan kesal. Dilemparkannya stengun dan pistolnya serta pulang tancap gas mobil jipnya.
Tahun 1946 terjadi hal yang membingungkan Teto. Kekuasaan Republik dengan kesigapan dan kedisiplinan tentaranya mulai terlihat nyata. Belanda mengingkari perundingan. Serangan mereka mulai membabi buta. Pesawat terbang Belanda mengambil sasaran di tepi sawah. Atik menyaksikan sendiri ayahnya gugur dalam serangan itu. Yogyakarta diduduki Belanda. Banyak kejadian yang meresahkan masyarakat. Banyak orang gadungan yang mencari kesempatan berbuat tidak senonoh. Dalam pergolakan itu Jenderal Spoor mati. Aksi militer Belanda tamat riwayatnya dan hiduplah Republik.
Teto terus berusaha menyusul Verbruggen. Rupanya Verbruggen memang mencari seseorang setelah mendapat berita dari intelijen Belanda. Marice ditemukan di Rumah Sakit Syaraf. Marice telah berubah ingatan karena penderitaan batin yang tak tertahankan. Ucapannya yang selalu berulang ialah Segalanya telah kuberikan kepada mereka, tapi mereka ingkar janji. Betapa hancur perasaan Leo dan Verbruggen. Perasaan Leo hancur karena penderitaan maminya tercinta, sedang perasaan Verbruggen hancur karena Marice tak lain adalah kekasih yang sangat dicintainya, yang menyebabkan ia sampai sekarang tidak menikah.
Penyerahan kedaulatan kepada RI sebagai hasil KMB di Den Haag telah berlangsung. Atik dan ibunya berziarah ke makam ayahnya. Pikiran Atik kacau antara kemenangan Republik dan kekasihnya, Teto, tentara KNIL, yang dikenal sebagai pengkhianat bangsa. Tapi ia tetap memaklumi semua arti dan perasaan Teto terhadapnya. Mengapa Teto seorang KNIL yang justru melemparkan Stengun dan pistol tanpa mengganggunya kendati Teto tahu bahwa ia pejuang Republik.
Berpuluh tahun kemudian setelah kemerdekaan RI Teto berziarah ke makam maminya di Magelang. Kesempatan itu digunakannya pula untuk melihat tempat-tempat kenangan ketika ia masih kanak-kanak yang menjalani kenangannya rasa bahagia dengan orang tuanya. Ia tinggal di rumah KRT Prajakusuma, seorang kepala desa.
Dipaksakannya untuk menyaksikan bekas kekasihnya Nyonya Yanakatamsi yang tidak lain adalah Larasati alias Atik mempertahankan disertasi untuk mendapat gelar doktor. Larasati telah menjabat Kepala Direktorat Pelestarian Alam. Ia akan mempertahankan disertasi untuk mendapatkan gelar doktor Biologi. Kini ia telah menjadi istri seorang dekan fakultas kedokteran. Tesis yang akan dipertahankannya berjudul “Jatidiri dan Bahasa Citra dalam Struktur Komunikasi Varietas Burung Ploceus Manyar”. (Ploceus Manyar = Burung-burung Manyar). Semua pertanyaan yang diajukan profesor penguji dapat dijawab Dra. Larasati Yanakatamsi dengan tepat dan jitu. Jawabannya menyangkut kehidupan, kemanusiaan, kemasyarakatan, kecintaan, kasih sayang, komunikasi, dan hubungan generasi.
Teto merasa betul bahwa jawaban Atik dalam sidang senat itu tepat mengenai dirinya selama ini, sekalipun Atik tidak mengetahui bahwa ia turut hadir dalam sidang pengujian itu. Ia sadar akan kekeliruannya selama ini. Ia pulang lebih dahulu sebelum sidang selesai.
Kehadiran semua tamu dapat diketahui. Alamat Teto pun diketahui. Yanakatamsi bersama istri datang ke rumah KRT Prajakusuma. Mereka ingin berjumpa. Dengan Teto. Pertemuan itu sangat mengharukan, karenaTeto dirasakan sebagai kakak dan sekaligus kekasih oleh Nyonya Yanakatamsi. Namun Yanakatamsi penuh pengertian. Pertemuan itu benar-benar menggembirakan dan mengharukan.
Suami Atik sudah lama mengenal nama Teto dari Atik sendiri. Bahkan perkenalan Yanakatamsi dengan Larasati berawal dari pertemuan mereka karena Atik sering diajak ibunya berziarah dan membersihkan roakam Marice, mami Teto. Tetap akhirnya diajak tinggal bersama di rumah keluarga Larasati.
Teto bersaudara layaknya dengan Atik dan suaminya. Namun kenangan lama tetap sukar mereka lupakan. Antara sandiwara dan keterusterangan sukar dielakkan. Dalam pada itu, keberanian Teto menyoroti penyelewengan perusahaan tempat ia bekerja sukar pula ditahannya, menyebabkan ia diberhentikan dari Pasific Oil Wells Company.
Hubungan Teto dengan keluarga Atik terlihat baik. Sesekali masih terbayang pada Ibu Antana mengapa bukan Teto menantunya. Demikian pula Atik tetap mendambakan keperkasaan Teto di samping suami dan ketiga orang anaknya. Kemesraan batinnya dengan Teto tetap mengendap dalam lubuk hatinya. Namun Teto yang telah memiliki kesadaran tetap.berupaya agar batas keduanya tetap terjaga.
Dalam perjalanan menunaikan ibadah haji, musibah menimpa Yanakatamsi dan istrinya. Pesawat yang mereka tumpangi menabrak bukit di Colombo. Mereka hany pulang nama. Ketiga anak mereka menjadi yatim piatu. Peristiwa ini akhirnya membuat Teto menjadi ayah ketiga anak Larasati dengan Ibu Antana sebagai nenek mereka.

sinopsis novel Belenggu karya Armijn Pane

Belenggu (Armijn Pane)


Sukartono menikah dengan seorang yang cantik dan cerdas bernama Sumartini. Sebenarnya keduanya tidak saling mencintai, karena memiliki kepentingan masing-masing, akhirnya keduanya sepakat untuk menikah. Sukartono merasa bahwa Sumartini adalah orang yang cocok untuk mendampingi hidupnya. Dia menikahi Sumartini karena kecantikan dan kepandaianya. Sumartini menikahi Sukartono dengan alasan dia ingin melupakan masa lalunya. Tak lama setelah membina rumah tangga, ternyata kehidupan mereka tidak harmonis. Mereka sering bertengkar dan cekcok, bahkan saling diam tanpa komunikasi. Sukartono adalah seorang dokter yang menjunjung tinggi pekerjaanya. Dia bekerja disiplin tanpa kenal lelah demi pasienya. Dia juga seorang dokter yang dermawan karena sering membebaskan bayaran bagi pasienya yang tidak mampu.
Ternyata pengabdian Sukartono pada pekerjaanya telah membuat dia lupa pada kehidupan rumah tangganya. Sumartini merasa diabaikan dan beranggapan bahwa suaminya lebih mencintai pekerjaan daripada dirinya, seakan tidak pernah ada waktu komunikasi dalam rumah tangga. Hari-hari mereka sering dilalui dengan pertengkaran. Sukartini merasa tidak memiliki hak di hadapan Sukartono. Itulah yang memicu pertengakaran di antara mereka, sepertinya tiada hari yang dilalui tanpa pertengkaran.
Waktu pun berlalu, suatu hari Sukartono menerima telpon bahwa ada seorang pasien yang sakit keras. Dia lalu diminta menemui pasienya di suatu hotel. Sukartono pun memenuhi panggilan pasien tersebut. Setelah sampai di hotel, Sukartono kaget bahwa pasienya adalah Rohayah yang merupakan teman sekolah dan sahabat masa kecilnya. Rohayah menceritakan bahwa dia dipaksa kawin oleh orang tuanya. Dia tidak cocok hidup dengan suaminya. Akhirnya dia pindah ke Jakarta dan memutuskan menjadi janda. Sebenarnya Rohayah secara diam-diam telah jatuh hati pada Sukartono. Itulah yang membuatnya mencari keberadaan Sukartono. Setelah bertemu, Rohayah kemudian melancarkan seranganya dengan memberikan rayuan-rayuan dan pujian kepada Sukartono. Semula Sukartono tidak terpengaruh dengan rayuan Rohayah. Tetapi setelah dirayu terus-menerus akhirnya dia jatuh juga pada rayuan Rohayah. Sukartono merasa bahwa dengan Rohayah dia bisa menemukan ketenangan hatinya yang tidak bisa dia peroleh bersama Sumartini.
Keharmonisan hubungan Sukartono dengan Rohayah akhirnya tercium juga oleh Sumartini. Dia marah dan jengkel, kemudian pergi ke hotel tempat Rohayah menginap untuk memberikan caci maki dan menumpahkan amarahnya. Setibanya di hotel, perasaan marah Sumartini luluh juga oleh kelembutan hati dan keramahan Rohayah. Setelah pulang dari hotel tempat Rohayah menginap, Sukartini berintrospeksi diri. Dia merasa telah berlaku kasar pada suaminya dan tidak bisa memberikan rasa kasih sayang seperti yang diinginkan suaminya. Dia lalu memutuskan untuk berpisah dengan Sukartono.
Pada mulanya Sukartono tidak mengijinkan keputusan Sumartini, bahkan dia juga akan berusaha mengubah hidupnya untuk lebih perhatian pada Sumartini, tetapi karena kebulatan tekad Sumartini, akhirnya Sukartono tak kuasa juga untuk mencegahnya, mereka pun secara resmi berpisah. Hati Sukartono pun gundah. Dia merasa sedih dengan perceraian tersebut. Penderitaanya bertambah ketika mengetahui bahwa Rohayah telah pindah dan meninggalakan sebuah surat yang menyatakan perasaanya pada Sukartono. Pada akhirnya Sukartono mengabdikan diri pada sebuah panti asuhan. Di tempat tersebut dia merasa mendapatkan ketenangan batinya karena bisa membantu orang lain.

sinopsis novel namaku HIROKO karya N.H Dini

Namaku Hiroko (Nh. Dini)


Hiroko adalah seorang gadis desa anak sulung dari keluarga petani miskin. Ibu kandung Hiroko meninggak saat Hiroko berumur 4 tahun kemudian ayah Hiroko menikah lagi dan dari ibu tirinya itu Hiroko mempunyai dua adik laki-laki. Karena kehidupan Hiroko yang miskin, Hiroko tidak mampu meneruskan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Hiroko hanya lulusan sekolah rendah saja.
Suatu hari ayah Hiroko pulang dari ladang bersama seorang tengkulak namanya Tamura-san. Beliau mengatakan bahwa saudaranya membutuhkan seorang pembantu rumah tangga. Setelah terjadi kesepakatan bersama akhirnya beberapa hari kemudian berangkatlah Hiroko dari desanya untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Hiroko bekerja di rumah pasangan suami istri yang sudah berumur lanjut. Di sana Hiroko mulai merasakan perbedaan kehidupan antara di desa yang serba kesusahan dengan kehidupan kota yang memanjakan. Di keluarga majikannya Hiroko tidak lama bekerja karena kemudian datang kabar dari desa bahwa neneknya meninggal dunia. Akhirnya Hiroko pun kembali pulang ke desanya.
Tak terasa sudah sepuluh bulan lamanya Hiroko tinggal di desa, sampai suatu saat Hiroko bertemu dengan teman lamanya, Tomiko. Tomiko mengajak Hiroko untuk kembali ke kota karena kata Tomiko di kota sekarang banyak lapangan kerja membutuhkan pekerja atau pembantu rumah tangga. Dengan ijin ayahnya berangkatlah Hiroko bersama Tomiko ke kota Pelabuhan Kobe. Di sana Hiroko bekerja di rumah keluarga konsul bahasa Perancis. Maka untuk sementara Hiroko pun tinggal bersama Tomiko. Sampai akhirnya suatu hari Hiroko mendapat pekerjaan baru, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Majikan Hiroko yang baru adalah pasangan suami istri yang masih muda, mereka memiliki seorang bayi laki-laki.
Di rumah majikannya yang baru Hiroko mendapat pengalaman baru, Hiroko mengenal cinta, Hiroko menyukai adik majikannya yang bernama, Sanao. Dan rupanya Sanao pun begitu dia menyukai Hiroko. Akan tetapi keadaan dan perbedaan statuslah yang menjadikan jurang pemisah sehingga membuat mereka tidak bisa menyatukan cintanya. Hingga suatu malam Sanao berhasil “menyentuh” Hiroko untuk pertama kalinya.
Setelah pengalaman pertamanya dengan Sanao kehidupan Hiroko berubah. Majikan Hiroko menjadikannya sebagai budak nafsunya. Sampai akhirnya Hiroko tidak tahan lagi dan memilih untuk keluar dari pekerjaannya. Hiroko kemudian berhenti bekerja dari rumah majikannya itu dan kembali bersama Tomiko sahabatnya. Sambil menunggu pekerjaan baru Hiroko membantu pekerjaan Tomiko di rumah majikannya itu.
Hiroko kembali mendapat pekerjaan, dia diterima bekerja di sebuah toko besar. Di sana ia bertugas sebagai penerima tamu yang datang ke toko itu. Walau gajinya kecil Hiroko sangat menyukai pekerjaan yang baru itu. Suatu waktu Hiroko berkenalan dengan seorang pria bernama, Kishihara Yukio seorang pria yang berpenghasilan cukup tinggi dan menyukai Hiroko. Akan tetapi Hiroko tidak begitu menyukainya. Hiroko hanya menyukai pemberian materinya saja.
Setelah lama bekerja di toko itu Hiroko berhasil mengambil hati salah seorang atasannya, Nakajima-san namanya. Ia begitu memperhatikan dan mendorong kemajuan Hiroko dalam bekerja. Atas saran Nakajima-san Hiroko tinggal di sebuah apartemen kecil di atas sebuah bar bernama, Manhattan. Di tempat tinggalnya yang baru Hiroko mengenal kehidupan malam di kotanya. Di sana juga Hiroko berkenalan dengan Soeprapto mahasiswa asal Indonesia yang tinggal di Jepang, akan tetapi persahabatannya dengan Soeprapto tidak berjalan lama, karena Soeprapto harus kembali ke Indonesia.
Setelah lama Soeprapto menghilang, Hiroko mendapat surat undangan yang isinya meminta Hiroko untuk berkunjung ke Indonesia. Bahkan dalam surat itu Soeprapto secara langsung berniat untuk mempersunting Hiroko. Namun Hiroko menolaknya secara halus. Hiroko tetap datang ke Indonesia memenuhi undangan Soeprapto atas saran Nakajima-san.
Setelah berada di Indonesia, Hiroko diajak berkunjung ke beberapa tempat wisata. Hiroko begitu mengagumi keramahan bangsa Indonesia dan keluhuran budayanya. Yang paling membuat Hiroko tertarik adalah kerajinan kain batik khas Jogja. Hirokopun berniat memperkenalkan corak kain batik tersebut ke masyarakat Jepang.
Pergaulannya yang luas membuat wawasan pengetahuan Hiroko bertambah juga. Hingga atas pertimbangan itu pula Nakajima-san mempercayakan Hiroko untuk mengambil keputusan penting demi kemajuan toko tempat Hiroko bekerja.
Pada suatu kesempatan Hiroko berkenalan dengan Natsuko, seorang gadis keluarga kaya. Natsuko yang pendiam begitu percaya pada Hiroko dan menganggap Hiroko sebagai teman sejatinya. Keinginan Hiroko untuk mendapatkan segala kesuksesan hidup, menjadikannya menghalalkan segala cara asal tidak mencuri. Atas dasar itu pula Hiroko menjadi penari kabaret di sebuah klub malam. Kecantikan dan kemolekan tubuhnya, membuat keberuntungan bagi Hiroko sehingga menjadi terkenal. Ia dibayar cukup mahal untuk setiap pertunjukannya.
Dalam suatu pertunjukan tarinya Hiroko berkenalan dengan Yoshida, seorang pengusaha kapal terkenal di kota Kobe. Yoshida begitu tergila-gila pada Hiroko sehingga apapun kemauan Hiroko selalu dipenuhinya. Akan tetapi, hubungan mereka terhalang karena ternyata Yoshida adalah suami dari Natsuko sahabat sejatinya. Akhirnya, Yoshida hanya menjadikan Hiroko sebagai wanita simpanan saja tanpa kejelasan status istri yang sah.
Di akhir cerita Hiroko menjadi pemilik dari bar Mahattan tempat dahulu ia tinggal. Sebagian besar saham toko tempatnya bekerja pun berhasil dikuasainya. Bahkan rumah Nakajima-san atasan Hiroko dahulu berhasil dimilikinya, Yoshida yang membelikan rumah itu untuk bekal Hiroko di hari tua. Atas jerih payahnya itu, kini Hiroko berhasil menjadi seorang yang sukses di kota besar. Dia bisa menyekolahkan dua adik tirinya dan membiayai kehidupan kedua orang tuanya di desa.

sinopsis novel nayla karya djenar mahesa ayu

sinopsis Novel Nayla (Djenar Mahesa Ayu)


Tokoh utama “Nayla” adalah seorang perempuan muda, yang harus meninggalkan ibunya sejak berumur 13 tahun untuk belajar hidup mandiri. Nayla, demikian nama tokoh utama cerita, mengalami rasa kecewa ketika ia teringat dengan sosok ibunya yang menjebloskan dirinya ke rumah Perwawatan Anak Nakal dan Narkotika. Sejak itu ia menjadi frustrasi. Ia meninggalkan ibunya dan belajar hidup mandiri.
Dalam menjalani kehidupan, Nayla mulai berhadapan dengan berbagai konflik/pertentangan batin, baik pertentangan terhadap dirinya sendiri maupun reaksi terhadap lingkungan sekitarnya. Di dalam diri tokoh kadang-kadang timbul persepsi negatif tentang makna kehidupan. Dari berbagai fenomena yang dialami oleh tokoh cerita, muncul kekuatan mental dan pemahaman baru tentang cara memaknai kehidupan. Karena terus dirundung berbagai konflik, akhirnya telah menghasilkan perubahan sikap pada sang tokoh cerita. Ia akhirnya larut dalam kehidupan malam, bekerja sebagai penata lampu di sebuah nite club. Apa yang dilakukan oleh Nayla, sang tokoh cerita adalah sebagai bentuk pelarian dari lingkungan keluarga sehingga lama kelamaan ia hanyut dalam lingkungan yang baru yang serba gemerlapan yang kini selalu menghantui hidupnya.
Sejak Nayla berumur 2 tahun ayah dan ibunya bercerai. Kemudian, Nayla dibesarkan oleh ibu. Cara didikan ibu sangat keras dan kejam. Nayla dilarang untuk mencari siapa ayahnya. Namun, diam-diam Nayla menyelidiki dan mencari siapa ayahnya. Pada suatu saat ia bertemu dengan ayahnya yang ternyata telah beristri lagi. Sejak itu, Nayla sering ke tempat ayahnya. Perbuatan ini diketahui oleh ibu. Akibatnya, ibu marah besar kepada Nayla dan mengusirnya. Namun, pertemuan Nayla dengan ayah hanya sebentar. Ayahnya meninggal dunia.
Sejak kematian ayahnya, Nayla sedikit mengalami perubahan. Ia frustrasi dan kecewa, seperti membolos dan suka tertawa-tawa sendiri. Keganjilan ini diketahui oleh ibu tirinya. Kemudian, Nayla dituduh pengguna Narkoba. Dengan akal licik ibu tirinya dan meminta izin dengan ibu kandungnya, Nayla dijebloskan ke rumah Perawatan Anak Nakal dan Narkotika. Nayla tak tahan dengan usaha keras ia bisa kabur dari tempat itu bersama-sama dengan temannya. Nayla tidak pulang ke rumah ia numpang ke tempat temannya. Ia mulai belajar hidup mandiri. Ia mulai pekerjaan apa saja, seperti merampok dan mencuri. Akhirnya, ia dan teman-temannya ditangkap polisi.
Hidup Nayla tidak tentu arah. Ia tidur di terminal. Ia melamar pekerjaan dan diterima sebagai penata lampu di sebuah nite club atau diskotek. Ia mulai belajar hidup mandiri. Menyewa rumah sendiri dan memenuhi keperluan sehari-hari.
Ia bertemu dengan Juli seorang wanita yang bekerja di diskotek, mereka berdua menjalin hubungan layaknya sepasang kekasih, Nayla tidak peduli dengan pandangan orang lain, yang penting ia bahagia disamping Juli, Juli seseorang yang pencemburu ia tidak suka melihat Nayla bersama laki-laki ataupun perempuan lain. Baginya Nayla seseorang yang wajib ia lindungi dan sayangi. Juli memutuskan meninggalkan Nayla karena ia pindah ke Surabaya dan baginya terlalu sakit menajalani cinta jarak jauh, maka ia pilih itu menyerah dengan cinta.
Nayla juga bertemu dengan Ben laki-laki yang sejak pandangan pertama mencintai Nayla, ia bersabar dengan perangai Nayla yang keras. Sampai akhirnya mereka putus karena Ben selingkuh.
Di tempat itu (diskotek) ia mulai mengenal rokok dan minuman. Hidupnya semakin bebas, mulai dari cara berpakaian, berdandan, dan bergaul. Berbagai konflik mulai muncul pada dirinya, baik pertentangan terhadap dirinya sendiri maupun reaksi lingkungan sekitarnya. Misalnya, ia putus dengan pacarnya, berpisah dengan ibunya, teman wanitanya, sampai ia berubah profesi menjadi penulis. Di dalam diri tokoh kadang-kadang timbul persepsi negatif tentang makna kehidupan. Berkat kegigihannya, akhirnya Nayla sukses menjadi pengarang.

sinopsis novel para priyayi

2. Para Priyayi (Umar Khayam)


Lantip, nama aslinya adalah Wage karena lahir pada hari Sabtu Wage. Nama Lantip itu adalah sebuah nama pemberian dari keluarga Sastrodarsono saat Lantip  tinggal di keluarga itu, yaitu di jalan Satenan di kota Wanagalih. Sebelumnya Lantip tinggal bersama Emboknya Desa Wanalawas yang hanya beberapa kilometer dari kota Wanagalih. Emboknya Lantip meninggal karena keracunan jamur saat Lantip duduk di kelas lima.
Sastrodarsono, adalah anak tunggal Mas Atmokasan seorang anak petani desa Kedung Simo. Sebelumya ia  hanya bekerja sebagai  guru bantu di Ploso. Dengan janbatan guru bantu itu, berarti Sastrodarsono adalah orang pertama dalam keluarganya yang berhasil menjadi priyayi. Sastrodarsono dijodohkan dengan Ngaisah yang nama aslinya Aisah putri tunggalnya seorang mantri candu di Jogorogo. Dik Ngaisah, begitu ia memanggil istrinya, ia seorang istri yang mumpunyai lengkap akan kecakapan dan keprigelannya bukan hanya pandai mamasak ia juga memimpin para pembantu di dapur, karena memang sejak lahir ia sudah menjadi anak priyayi dibandingkan dengan Sastrodarsono yang baru akan menjadi priyayi. Anak-anak mereka lahir dalam jarak dua tahun antara seorang dengan yang lain. Noegroho anak yang paling tua, kemudian menyusul kelahiran adik-adik Noegroho, Hardojo dan Soemini.
Soenandar, yang masih kemenakan Dik Ngaisah mempunyai sifat yang sangat buruk walaupun berkali-kali sering dipukuli oleh Sastrodarsono dengan bambu agar kapok akan perbuatannya yang sering mencuri, dia juga sering mengganggu Sri dan Darmin saat mereka sedang sembahyang. Soenandar yang jatuh cinta pada Ngadiyem ternyata adalah ayah Lantip, tetapi ia tidak mau mengakui kahamilan Ngadiyem Emboknya Lantip, bahkan ia minggat meninggalkan rumah Sastrodarsono yang akhirnya dapat diketahui dari laporan mantri polisi, Soenandar  bergabung dengan gerombolan perampok yang dipimpin oleh Samin Genjik yang markasnya dibakar termasuk Seonandar yang dititipkan keluarganya kepada Sastrodarsono untuk menjadi priyayi juga hangus terbakar.
Semenjak Lantip mengetahui perihal ayahnya, ia merasa kecewa dan malu karena ia hanya  anak jadah dan haram meskipun jelas bapaknya tetapi tidak mau menikah dengan Emboknya. Ternyata bapaknya  adalah gerombolan perampok. Selain itu juga sekarang Lantip mengerti mengapa keluarga Sastrodarsono sangat memperhatikan kehidupannya dan Ngadiyem Emboknya, karena Soenandar, yang  ayahnya Lantip itu, adalah masih tergolong keluarga dari Sastrodarsono. Dalam mendidik dan membesarkan keponakan-keponakannya Sastrodarsono merasa tidak berhasil bila dibandingkan dengan anak-anak kandungnya, mereka mandapat pendidikan dan pekerjaan serta kedudukan yang baik.
Soemini yang sudah berumur dua belas tahun dan baru duduk di kelas lima. Dua tahun lagi dia sudah kelas tujuh umurnya empat balas tahun, dan sesudah tamat umurnya sudah dekat dengan lima belas tahun. Maka sudah sepantasnya dicarikan jodoh yang pantas buat Soemini. Soemini menikah dengan Raden Harjono, seorang mantri polisi, anak tunggal Kamas Soemodiwongso. Keluarga Sastrodarsono sangat terkesan dengan perilaku Raden Harjono yang sopan, luwes, ngganteng, baik hati, dan cerdas.
Hardojo anak kedua Sastrodarsono, anak yang paling cerdas dan yang paling banyak disenangi orang. Sekarang seperti adiknya, Soemini, sudah mapan mau membangun rumah tangga di tempatnya ia mengajar di Yogya dengan seorang guru tamatan kweekschool tetapi beragama Katholik. Orang tuanya, orang baik-baik, priyayi, guru di sekolah HIS katolik di Solo. Tetapi keinginan menikah dengan Dik Nunuk yang nama lengkapnya adalah Maria Magdalena Sri Moerniati begitu nama calon istri Nugroho, guru sekolah dasar khusus untuk anak perempuan di kampung Beskalan  ditolak oleh keluarga Sastrodarsono yang keluarganya beragama Islam.
Setelah kegagalan menikah dengan Dik Nunuk hidup Nugroho merasa tidak bergairah lagi. Prilaku dan sifat Dik Nunuk selalu membayangi kehidupannya dan apabila ia teringat dengan Nunuk ia selalu mampir kepada Bude Suminah di Penumping, sekedar membicarakan masa lalunya dengan Nunuk, karena berkat Bude Suminah itulah kedekatannya dengan Nunuk. Dalam mengurus rumah tangganya Noegroho tidak berhasil seperti kedudukannya yang priyayi yang terhormat di kalangan masyarakat seperti yang diharapkan oleh Sastrodarsono, karena Marie anak perempuan Noegroho hamil sebelum menikah. Maridjan, laki-laki yang menghamilinya, adalah laki-laki miskin, orang desa, kehidupannya pun cukup dengan mengontrak. Yang lebih parahnya lagi Maridjan itu pernah memperkosa pembantu rumah kost-nya sampai akhirnya menikah dan pada saat kenal dengan Marie, Maridjan dalam kasus perceraian. Tetapi berkat bantuan Lantip dan Hari akhirnya Maridjan menikahi Marie.
Persiapan pernikahan Marie dikalutkan dengan meninggalnya Mbah Putri. Saat pernikahan Marie, Sastrodarsono tidak dapat menghadirnya karena masih terlihat lemas (mengurusi meninggalknya Mbah Putri). Sepeninggalannya Mbah putri kesehatan Eyang kakung semakin memburuk yang sampai akhirnya ia meninggal dunia. Dalam upacara sambutan selamat tinggal untuk Mbah kakung Sastrodarsono semua anggota keluarga Sastrodarsono tidak ada yang berani memberikan pidato kata-kata terakhir, pada akhirnya Lantip yang dijadikan wakil dari keluarga besar Sastrodarsono yang menyampaikan pidato selamat jalan kepada Embah kakung di makam itu. Lantip teringat akan Mboknya dan ia pun menggandeng Halimah untuk pergi ke Wanalawas untuk berziarah ke makam Mboknya.

sinopsis novel laskar pelangi

1. Laskar Pelangi (Andrea Hirata)


“Laskar Pelangi” menceritakan kisah masa kecil anak-anak kampung dari suatu komunitas Melayu yang sangat miskin Belitung. Anak orang-orang ‘kecil’ ini mencoba memperbaiki masa depan dengan menempuh pendidikan dasar dan menengah di sebuah lembaga pendidikan yang puritan. Bersebelahan dengan sebuah lembaga pendidikan yang dikelola dan difasilitasi begitu modern pada masanya, SD Muhammadiyah-sekolah penulis ini, tampak begitu papa dibandingkan dengan sekolah-sekolah PN Timah (Perusahaan Negara Timah). Mereka, para native Belitung ini tersudut dalam ironi yang sangat besar karena kemiskinannya justru berada di tengah-tengah gemah ripah kekayaan PN Timah yang mengeksploitasi tanah ulayat mereka.
Kesulitan terus menerus membayangi sekolah kampung itu. Sekolah yang dibangun atas jiwa ikhlas dan kepeloporan dua orang guru, seorang kepala sekolah yang sudah tua, Bapak Harfan Efendy Noor dan ibu guru muda, Ibu Muslimah Hafsari, yang juga sangat miskin, berusaha mempertahankan semangat besar pendidikan dengan terseok-seok. Sekolah yang nyaris dibubarkan oleh pengawas sekolah Depdikbud Sumsel karena kekurangan murid itu, terselamatkan berkat seorang anak idiot yang sepanjang masa bersekolah tak pernah mendapatkan rapor. Sekolah yang dihidupi lewat uluran tangan para donatur di komunitas marjinal itu begitu miskin: gedung sekolah bobrok, ruang kelas beralas tanah, beratap bolong-bolong, berbangku seadanya, jika malam dipakai untuk menyimpan ternak, bahkan kapur tulis sekalipun terasa mahal bagi sekolah yang hanya mampu menggaji guru dan kepala sekolahnya dengan sekian kilo beras-sehingga para guru itu terpaksa menafkahi keluarganya dengan cara lain. Sang kepala sekolah mencangkul sebidang kebun dan sang ibu guru menerima jahitan.
Kendati demikian, keajaiban seakan terjadi setiap hari di sekolah yang dari jauh tampak seperti bangunan yang akan roboh. Semuanya terjadi karena sejak hari pertama kelas satu sang kepala sekolah dan sang ibu guru muda yang hanya berijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) telah berhasil mengambil hati sebelas anak-anak kecil miskin itu.
Dari waktu ke waktu mereka berdua bahu membahu membesarkan hati kesebelas anak-anak marjinal tadi agar percaya diri, berani berkompetisi, agar menghargai dan menempatkan pendidikan sebagai hal yang sangat penting dalam hidup ini. Mereka mengajari kesebelas muridnya agar tegar, tekun, tak mudah menyerah, dan gagah berani menghadapi kesulitan sebesar apapun. Kedua guru itu juga merupakan guru yang ulung sehingga menghasilkan seorang murid yang sangat pintar dan mereka mampu mengasah bakat beberapa murid lainnya. Pak Harfan dan Bu Mus juga mengajarkan cinta sesama dan mereka amat menyayangi kesebelas muridnya. Kedua guru miskin itu memberi julukan kesebelas murid itu sebagai para Laskar Pelangi.
Keajaiban terjadi ketika sekolah Muhamaddiyah, dipimpin oleh salah satu laskar pelangi mampu menjuarai karnaval mengalahkan sekolah PN dan keajaiban mencapai puncaknya ketika tiga orang anak anggota laskar pelangi (Ikal, Lintang, dan Sahara) berhasil menjuarai lomba cerdas tangkas mengalahkan sekolah-sekolah PN dan sekolah-sekolah negeri. Suatu prestasi yang puluhan tahun selalu digondol sekolah-sekolah PN.
Tak ayal, kejadian yang paling menyedihkan melanda sekolah Muhamaddiyah ketika Lintang, siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu harus berhenti sekolah padahal cuma tinggal satu triwulan menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki tertua yang harus menghidupi keluarga sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia. Native Belitong kembali dilanda ironi yang besar karena seorang anak jenius harus keluar sekolah karena alasan biaya dan nafkah keluarga justru disekelilingnya PN Timah menjadi semakin kaya raya dengan mengekploitasi tanah leluhurnya.

Gagasan Novel
Mereka, Laskar Pelangi – nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi – pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama.
Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini.
Begitu banyak hal menakjubkan yang terjadi dalam masa kecil para anggota Laskar Pelangi. Sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Tengoklah Lintang, seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan Padamu Negeri di akhir jam sekolah.
Atau Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus. Dan juga sembilan orang Laskar Pelangi lain yang begitu bersemangat dalam menjalani hidup dan berjuang meraih cita-cita. Selami ironisnya kehidupan mereka, kejujuran pemikiran mereka, indahnya petualangan mereka, dan temukan diri Anda tertawa, menangis, dan tersentuh saat membaca setiap lembarnya.Buku ini dipersembahkan buat mereka yang meyakini the magic of childhood memories, dan khususnya juga buat siapa saja yang masih meyakini adanya pintu keajaiban lain untuk mengubah dunia: pendidikan.
Saya sangat mengagumi novel Laskar Pelangi karya Mas Andrea Hirata. Ceritanya berkisah tentang perjuangan dua orang guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan. Novel ini menunjukkan pada kita bahwa pendidikan adalah memberikan hati kita kepada anak-anak, bukan sekadar memberikan instruksi atau komando, dan bahwa setiap anak memiliki potensi unggul yang akan tumbuh menjadi prestasi cemerlang di masa depan, apabila diberi kesempatan dan keteladanan oleh orang-orang yang mengerti akan makna pendidikan yang sesungguhnya.
Inilah cerita yang sangat mengharukan tentang dunia pendidikan dengan tokoh-tokoh manusia sederhana, jujur, tulus, gigih, penuh dedikasi, ulet, sabar, tawakal, takwa, [yang] dituturkan secara indah dan cerdas. Pada dasarnya kemiskinan tidak berkorelasi langsung dengan kebodohan atau kegeniusan. Sebagai penyakit sosial kemiskinan harus diperangi dengn metode pendidikan yang tepat guna. Dalam hubungan itu hendaknya semua pihak berpartisipasi aktif sehingga terbangun sebuah monumen kebajikan di tengah arogansi uang dan kekuasaan materi.


LAPORAN ON THE JOB TRAINING
HOUSEKEEPING DEPARTEMENT
KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL SOLO
























Laporan On The Job Training disusun dan digunakan
Sebagai
Tugas Akhir Program Floating Hotel
Profesi Kapal Pesiar
NATTOUR CRUISE SHIP COLLEGE







BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Perkembangan dunia pariwisata di era globalisasi sekarang ini sangat
Pesat. salah satu faktor penunjang pariwisata adalah hotel. betapa pentingnya, fungsi hotel dalam perkembangan kepariwisataan, khususnya di Indonesia, karena hotel merupakan bentuk akomodasi yang di kelola secara komersial yang menyediakan berbagai fasillitas dan pelayanan.
Banyak hal yang tidak di pelajari di ruang kelas untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.ilmu yang di pelajari pun tidak dapat secara mentah-mentah di aplikasikan dalam dunia kerja yang sesungguhnya,untuk itu perlu diadakan On The Job Training untuk belajar mengaplikasikan ilmu yang di miliki dalam dunia kerja yang sesungguhnya
B. Alasan On The Job Training
Alasan dari pada On The Job Training ini adalah untuk memenuhi tugas dari sekolah dan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam di bidang perhotelan.
C. Tujuan On The Job Training
Dengan adanya On The Job Training di harapkan Mahasiswa dapat mengembangkan ilmu yang di pelajari tentang housekeeping, selain itu mahasiswa dapat belajar menghadapi masalah khususnya, dibidang HOUSEKEEPING yang terjadi di dunia kerja yang sesungguhnya, serta mencari solusi terbaik dengan menerapkan ilmu yang dimiliki.
Adapun tujuan lain dari On The Job Training ini adalah :
Sebagai bahan perbandingan antara teori dan praktek
Menambah pengetahuan tentang dunia perhotelan
Sebagai modal dasar untuk melamar pekerjaan dimasa yang akan datang
Untuk mendapatkan pengalaman kerja
Melatih untuk bersikap disiplin sesuai dengan karyawan
D.Manfaat On The Job Training
Adapun manfaat yang dapat diambil selama On The Job Training adalah:
Mengenal secara langsung peralatan dan perlengkapan dalam operasional hotel.
Menambah pengalaman sebagi bekal di masa yang akan datang.
Untuk mengenal lebih luas di bidang perhotelan secara bertahap yang senantiasa mampu mengurangi kecanggungan siswa bila terjun di masyarakat.
Mampu memahami, melaksanakan dan mengembangkan disiplin ilmu yang telah didapat dari hotel serta menerapkan di luar lingkungan dunia usaha.
Mengenal dan merasakan sikap, profesional yang di butuhkan di dunia kerja indistri.
E.Metode Pengumpulan Data
Di dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan beberapa metode-metode
Pengumpulan data, antara lain:
1. Metode observasi
Metode ini di gunakan untuk mendapatkan data-data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang di teliti.dengan metode ini penulis melakukan aktivitas make up room Di kusuma sahid prince hotel yang berguna sebagai bahan atau data penulisan laporan ini.
2. Metode interview
Metode interview adalah metode yang di gunakan untuk mengetahui obyek-obyek dengan bentuk wawancara.dengan metode ini penulis melakukan Tanya jawab (wawancara) dengan roomboy / room maid dan supervisor yang terkait.
3. Metode dokumentasi
Metode dokementasi adalah metode yang di gunakan untuk memperoleh data-data yang lengkap baik melalui dokumen resmi maupun tidak resmi yang berupa catatan surat-surat yang berhubungan dengan aktivitas room boy / room maid dalam hal prosedur penyiapan atau penataan kamar.
4. Metode liberator
Metode ini di gunakan penulis di dalam pengambilan istilah singkatan dan contoh laporan dari para senior yang sebelumnya.
F.Sistematika pembuatan laporan
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang
B.Alasan On The Job Training
C.Tujuan On The Job Training
D.Manfaat On The Job Training
E.Metode Pengumpulan Data
F.Sistematika Pembuataan



BAB II URAIAN UMUM
A.Sejarah dan Perkembangan Kusuma Sahid Prince Hotel Solo.
B.Lokasi Kusuma Sahid Prince Hotel Solo.
C.Klasifikasi
D.Fasilitas Hotel.
E.Organisasi Department
F.Pengetahuan Hotel Secara General
BAB III URAIAN KHUSUS
A.Uraian Housekeeping Department.
B.Floor / room Section.
C.Step by step procedur Room Boy / Room maid.
D.Jenis-jenis Kamar Tidur dan Ukuranya.
E.Alat dan Bahan Pembersih.
F.Perlengkapaan dan Fasilitas.
G.Langkah-langkah Pembersihan Kamar.
H.Dusting.
I.Pembersihan di Area Hotel.
J.Housekeeping Report.
K.Linen Room.
L.Hubungan yang Terjalin Antara Housekeeping Department.
M.Organisasion Chart Housekeeping Department.




BAB II
KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL
A.Sejarah dan Perkembangaan Kusuma Sahid Prince Hotel Solo.
1. Riwayat berdirinya
Keraton Surakarta hadiningrat dan pura mangkunegara ialah dua istana megah yang berdiri di surakarta. Keraton Surakarta hadiningrat di bangun oleh Pakubuana II setelah istana di kartasura hancur oleh pemberontakan orang cina pada tahun 1944, setelah itu keraton kartasura pindah ke keraton surakarta. Pakubuwono X yang bertahta pada tahun 1893 – 1939 adalah raja yang paling berhasil mencapai puncak kejayaan. Beliau wafat pada tahun 1943 dan di makamkan di Imogiri Yogyakarta.
Putra mahkota beliau yang bernama Pangeran Abimanyu yang lahir pada tahun 1907 yang bergelar Kanjeng Gusti Haryo Kusumayudha, diberikan sebuah istana untuk tempat tinggal yang terletak di sebelah utara keraton dalem Kusuymudha yang dibeli dari Mangkunegara pada tahun 1909 dan dibangun oleh kanjeng pangeran Hadi Widjoyo yang berbentuk campuran antara arsitektur Belanda dan rumah joglo dalam arsitektur jawa.
Pada tahun 1961 ndalem Kusumayudhan dijual kepada IFCO (perusahaan dagang yang bergerak di bidang Assembling sepeda dan motor jahit). Tahun 1970 dibeli oleh PT SAHID dan CO dan direncanakan untuk dibangun hotel besar dalam rangka menyambut konfrensi PATA tahun 1974 dilakukan perbaikan pertama oleh Kanjeng Gusti Putri Mangkunegara VII dan penanaman prasasti oleh presiden Sahid Group yaitu bapak Sukamdani Sahid Gitosardjono , yang kemudian pada tanggal 8 juli 1977, resmi dibuka oleh menteri perhubungan dengan nama Kusuma Sahid Prince Hotel yang mempunyai 34 kamar bumgalow dan pada awal oktober menambah kamar cabanas yang berjumlah 18 kamar, kolam renang dan mushola. Pada tanggal 8 juli 1980 KSPH 36 kamar moderate yang terletak dibarat bangunan utama, pada tahun 1981 menambah 12 kamar standart dan Indraloka Royal Suite, serta laundry plan. Ndalem Kusumayudhan diIndraloka Royal Suite terdapat 3 kamar tidur yang megah. Ditahun 1974 Kusuma Sahid Prince Hotel merupakan hotel termegah dengan fasilitas lengkap yaitu 125 fasilitas dan KSPH mendapat kenaikan dari bintang 3 menjadi bintang 4 dan sekarang menjadi hotel bintang .
Seiring dengan program pemerintahan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar maka jajaran Sahid Group selalu konsisten untuk melaksnakannya. Peringatan nama (indonesiasasi) secara serentak dilakukan pada tanggal 8 juli 1955 bertepatan dengan Grand Opening atau Purna Bangun Hotel Sahid Raya Solo dan HUT Sahid Group wilayah jawa tengah dan daerah istimewa Yogyakarta pada bulan April 1998dari SIHMC (Consultan dari Sahid Group Hotels) ditetapkan untuk nama hotel dijajaran Sahid Group yang berbintang empat di tambah dengan jalan raya. Dan nama Kusuma Sahid Prince Hotel berubah menjadi Sahid Kusuma Raya Hotel.
Pertama kali nama Kusuma Sahid Prince Hotel beroprasi baru 34 kamar dalam bentuk bunglow, kemudian pada awal bulan oktober 1977 telah dapat menambah 18 yaitu ; cabanas, swimming poll dan mushola. Tanggal 18 juli 1980 menambah 36 kamar Moderate yamh terletk di sebelah barat bangunan utama dan tahun 1981 menambah kamar 12 standart dan Indraloka Royal Suite juga laundry plan, ndalaem kusumayudhan mempunyai ruang utama :
1. Pendopo
Tempat penerimaan tamu, sekarang sebagai lobby hotel bernama “budyono Mantili” lobby. Dengan 10 pilar putih yang anggun dimana anda dapat bersantai sambil mendengarkan gamelan suara pesinden yang mengalun merdu.
2. Peringgitan
Ruang yang disediakan untuk pertunjukan wayang yang terletak diantara pendopo dan Ndalem, sekarang menjadi “Pantiharjo Convention Hall”.
3. Krobangan / petanen.
Asal mulanya terbentuk dari latar hindhu dihiasi kasur, bantal, guling dari kain cindhe dan susun indah. diatasnya ada tunas kelapa dan seikat padi yang melambangkan kehidupan dan kesuburan pertaninan. Didepannya ada dua patung yaitu Loro Bloyo, sebelah kiri patung dewi Uma (patung dewi sri lambang kesuburan), sebelah kanan ialah patung dewa Sadono lambing keberuntungan. Ruang ndalem sekarang menjadi ruang perjamuan makan, rapat dengan nama “sri wedari”.
4. Indraloka
Terdapat di belakang ndalem ada 4 kamar tidur utama yang mewah.
5. Royal Suite Ndalem.
Ruangan untuk upacara agung seperti perkawinan, khitanan, dll. Ruangan ini terletak di bangunan utama Hotel Sahid Kusuma Raya Solo yang di sebut ruang “sri wedari”.Di belakang ndalem ada empat kamar tidur utama, sekarang menjadi “Indraloka Royal Suite” kamar mewah yamg menjadi kebanggaan hotel tempat bermalam tamu-tamu agung. Setelah pangeran Kusumayudha wafat ndalem kusuma yundhan di tempati ahli waris, ruangan ini sering digunakan untuk tempat pertemuan, latihan, kesenian jawa dan kegiatan lain.


B.Lokasi Hotel kusuma sahid prince hotel Solo.
Kusuma Sahid Prince Hotel berlokasi ditengah Kota surakarta, tidak jauh dari Keraton kasunanan maupun Mangkunegara Surakara. Tepatnya di Jalan Sugiyopranoto 20 PO BOX 220 57111 Indonesia, phone (0271) 646356, Telex 25274 KSPHA, Fax 0271 644788 cable.
C.Klasifikasi
Pembagian klasifikasi kusuma sahid prince hotel dapat dikatakan memakai dua jenis operasional, yaitu :
1. Plan
Berdasarkan operasional planya Kusuma Sahid hotel dapat dikatakan memakai dua jenis operasional, yaitu:
a. European plan, dimana harga yang dibayar tamu hanya mencangkup kamar saja, system ini umumnya hanya digunakan oleh pengusaha.
b. Continental plan, dimana harga yang dibayar tamu mencangkup harga kamar dan breakfast. System ini pada umumnya dipakai oleh Group-group, turis yang di bawa oleh Biro perjalanan.
2. Type of Patronage.
Berdasarkan tujuan dari kedatangan tamu, maka Kusuma Sahid Prince Hotel diklarifikasi sebagai:
a. Businnes Hotel, dimana kebanyakan tamu-tamu datang dengan tujuan bisnis.
b. Tourist Hotel, di mana sebagai tamu yang menginap adalah para turis.
c. Convension Hotel, dimana ada juga tamu yang datang menghadiri seminar – seminar.
3. Length of Guest Stay
Berdasarkan lamanya tamu menginap dapat di klasifikasikan sebagi berikut :
a. Residential Hotel, dimana kebanyakan tamu menginap selama berbulan-bulan.
b. Semi Residential Hotel, dimana kebanyakan tamu yang menginap lebih dari 3 bulan.
4. Location
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa Kusuma Sahid Prince Hotel terletak dikota solo, sehingga dapat diklasifikasikan sebagai city Hotel.

5. Star System
Berdasarkan pengklasifikasian bintang yang di keluarkan oleh Dirjen Pariwisata maka saat ini Kusuma sahid prince hotel di golongkan sebagai Five Star Hotel.
D.Fasilitas Hotel
1. Lobby
Lobby ini diberi nama “ BUDIONO MANTILI LOBBY” yang merupakan pendopo agung untuk menerima tamu yang datang.
2. Conventional Hall (Peringatan)
Adalah ruangan untuk pertemuan rapat-rapat dinas yang terdiri dari tiga. ruangan: pantiarjo Room,Sriwedari Roomo, Tirtasari Room. Masing –masing ruangan dengan kapasitas 165 sampai 200 orang dengan tempat parkir yang dapat menampung lebih dari 100 mobil.
3. Kamar /Room
Kusuma Sahid Prince Hotel menyediakan fasilitas dengan jumlah kamar 126 unit terdiri dari:
a. Indraloka Royal Suite
1. Melati Suite
2. Cempaka Suite
3. Mawar Suite
b. Idividual
1. Moderate
2. Cabanas
c. Bungalow
1. Superior
2. Standart suite
3. Executive and Gryadi
d. Extention Bar

4. Madugondo Bar
Sebuah tempat dengan suasana yang menyenangkan untuk bersantai atau menjamu clients sambil menikmati minuman yang disajikan bartender yang sudah ahli dalam meramu minuman.
5. Gambir Sekethi Restaurant
Restoran yang menyediakan special menu Indonesia, eropa maupun masakan cina, jepang yang lezat.
6. Tirtasari Swimming pool
Suatu fasilitas kolam renang untuk tamu hotel maupun tamu luar hotel, terletak ditempat terbuka dan ukurannya sangat luas ½ olimpic, tamu dapat berasantai berjemur matahari dan pada waktu malam hari sering plaza pod untuk pesta dan dinner.
7. Parking Area.
Penyediaan tempat parkir untuk kendaraan tamu yang luas dan aman, menjadikan untuk tidak kawatir tentang keselamatan parkir kendaraannya, karena berada di depan halaman hotel.
8. Other Fasilitas
Kusuma Sahid Prince Hotel juga menyediakan tempat-tempat yang dapat mempermudah tamu-tamu untuk menikmati segala fasilitas yang ada yaitu beaber shop, batik shop, fitness center, program centurism, Javanese herb shop, poto copy machine, laundry and dry cleaning, massage service, postal service, taksi stand, telex and faximile, travel agent, lippo bank and money changer, beauty salon, boutique, drug store dan new stand.
E.Organisasi Departement
Untuk mencapai efisiensi kerja Kusuma Sahid Prince Hotel membagi departement sesuai dengan fungsinya. Organisasi dan tata graha kerja yang melaksanakan di Kusuma Sahid Prince Hotel tentu disesuaikan dengan keadaan hotel kelengkapan serta fasilitas-fasilitas yang tersedia. Adapun pembagian department Kusuma Sahid Prince Hotel untuk kelancaran operasionalnya adalah sebagai berikut:
1. Front Office Departement
Department yang secara administrative dan operasional menangani rooming termasuk registrasi tamu, informasi yang diperlukan tamu, proses reserfasi penunjukan bell boy untuk mengantar tamu kekamar serta mengantar surat dan informasi tentsnvg fasilitas hotel.
2. Housekeeping Departement
Bagian yang tidak kalah pentingnya salam operasi hotel karena bagian inilah yang selalu mempersiapkan kamar, memelihara segala fasilitas yang ada serta bertugas dan bertanggung jawab merawat dan memelihara kebersihan hotel.
3. Laundry and Dry Cleaning
Bertanggung jawab mengurus segala macam cucian, baik itu cucian linen untuk kamar, pakaian tamu seragam karyawan, linen untuk restoran maupun pengadaan outside laundry untuk menambah pendapatan hotel.
4. Food and Beverage Departement
Bertanggung jawab mengolah pengadaan makanan dan minuman dengan pelayanan dihotel.
5. Marketing Departement
Bertugas memasarkan dan mempromosikan produk makanan maupun minuman yang ada dihotel, serta fasilitas-fasilitas pada tamu.
6. Man Power
Bagian yang mencatat dan mengatur segala jadwal karyawan untuk kelancaran tugas dari semua personil sesuai dengan fungsinya. Department ini juga membawahi diklat yang mengurus dan mengatur pengadaan training untuk pegawai baru, refresing course, untuk karyawan serta training untuk sekolah.
7. Personil Departement
Bertugas mengurus segala macam administrasi kepegawaian serta mengurus kesejahteraan karyawan hotel.
8. Purchasing Departement
Bertugas mengadakan pembelian barang sesuai denagn standar barang yang diperlukan.
9. Acounting Departement
Bertugas mengadakan pengawasan terhadap laporan keuangan kepada manajemen atau direksi.


10. Cost Control Departement
Bagian yang berada dibawah accounting department yang bertugas menganalisa segala peritungan pengeluaran dan persediaan barang yang masuk ada digudang.
11. Security
Bertanggung jawab atas keamanan hotel, keamanan tamu yang menginap serta bertugas menyelesaikan persoalan yang terjadi dihotel yang berhubungan dengan ketentraman dan keamanan lingkungan hotel.
12. Engineering Departement
Bertanggung jawab atas kerusakan-kerusakan alat-alat elektrik, kerusakan mesin-mesin dam memperbaiki serta memelihara.
F.Pengetahuan Hotel Secara General.
Suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minuman serta fasilitas-fasilitas lainnya yang di kelola secara komersial.
Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dengan tujuan agar tamu tersebut mendapatkan kepuasan yang ada didalam hotel tersebut.
Hotel merupakan rumah kedua dari tamu yang menginap, maka seorang tamu harus di berikan pelayanan yang baik sehingga tamu tersebut betah untuk tinggal selama mungkin dan suatu saat tamu akan kembali ke hotel kita.










BAB III
URAIAN KHUSUS
HOUSEKEEPING DEPARTMENT

A.Uraian Housekeeping Department
Housekeeping Department adalah bagian dari suatu hotel yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan, kebersihan, perawatan, penataan, keindahan dan kelestarian ruangan dan perlengkapan yang ada dihotel baik secara menyeluruh maupun administrasi. Housekeeping Department dibagi menjadi beberapa seksi dan masing-masing dikepalai seorang supervisor. Seksi-seksi tersebut yaitu:
a.Housekeeping Office Section
Membantu data inventori linen pada saat setiap akhir tahun dan melaporkan kebutuhan kekurangan linen untuk dibuatkan Purchase Request.
Mengurus administrasi dan komunikasi seluruh kegiatan diHousekeeping Department.
b.Floor / Room Section
Section ini dikepalai oleh floor supervisor yang mempunyai tanggung
jawab untuk mengkordinir dan mengawasi pekerjaan setiap bawahannya dan menjaga keawetan peralatan kerja serta menjaga terpeliharanya hubungan antara karyawan yang satu dengan yang lain.
Floor supervisor mempunyai bawahan yaitu roombay yang mempunyai tanggung jawab untuk membersihkan kamar. Tugas-tugas roomboy antara lain:
Memeriksa keadaan kamar pada permulaan shift dan menulis keadaan kamar.
Membersihkan dan mengganti linen kotor di kamar.
Membersihkan kamar mandi dan kamar tidur.
Menjaga kebersihan dan kerapian kamar.
Melaporkan pada supervisor apabila ada kerusakan atau kehilangan.
c.Houseman section
Section ini dikepalai oleh Houseman yang mempunyai tanggung jawab untuk mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan bawahannya dan menjaga keawetan peralatan kerja serta menjaga terpeliharanya hubungan antara karyawan yang satu dengan yang yang lain.
Houseman Supervisor mempunyai bawahan yaitu houseman, yang mempunyai tugas-tugas antara lain sebagai berikut:
Menjaga kebersihan public area dan office-ofice serta funation room.
Mengerjakan tugas khusus apabila ada perintah dari atasan.
Membuang sampah atau mengumpulkan sampah-sampah yang ada di bak sampah dan dibawa ke tempat pembuangan sampah yang disediakan dihotel.
Mengatur meja kursi atau alat-alat apabila ada suatu event khusus.

d.Linen and Uniform Section.
Section ini dikerjakan oleh seorang linen boy yang tugasnya antara lain:
Mengatur linen-linen yang sudah bersih dan menempatkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Mengumpulkan linen-linen dari housekeeping dan mengantarkan ke laundry.
Membuat laporan persediaan linen setiap hari.
e.Garden Section
Garden Setion mempunyai tugas untuk menjaga dan keindahan taman
taman yang berada diarea hotel agar tercipta suasana yang nyaman dan juga menyiapkan dan membuat mini garden untuk event-event tertentu.
Section ini dikepalai oleh lands caper dan para petugasnya disebut gardener.
f.Swimming pool section
Memelihara kebersihan, keindahan dan kerapian area kolam.
Melayani, menjaga keselamatan perenang dan tamu lain diarea kolam renang.
Membantu F & B depertment dalam mengorder makanan dan minuman dari perenang dan tamu lain.
Melalui test kwalitas air setiap hari.
g.Florist section
Mengadakan program penggantian bunga untuk FO, Bar & Restaurant dan lobby.
Menyiapkan tanaman pot untuk penggantian di lobby, pantiarjo, sriwedari atas AC pantiarjo, lobby cabanas / Extention.
Membuat bunga untuk event, corsage dan kalung melati.
Clear up bunga yang sudah selesai untuk event.
Tujuan pembagian seksi-seksi yaitu :
Meringankan tugas executive housekeeping
Menberikan hasil yang dapat memuaskan tamu
Selama training di Housekeeping Department, penulis dijadwalkan di tiga
bagian yaitu : Room, Public Area dan Linen. Jadwalnya di rolling secara teratur.

B. Floor / Room section
Petugas yang membersihkan kamar tamu adalah Room Boy / Room Maid. Syarat-syarat untuk menjadi Room Boy / Room maid supaya dapat supaya dapat melaksanakan yugas dengan baik, yaitu:
Mempunyai sifat dan kepribadian yang baik.
Bekerja disiplin, jujur dan bertanggung jawab.
Berpenampilan bersih, rapi dan berhias sederhana
Mampu berkomunkasidengan tamu.
Ulet, Berinisiatif dan Kreatif.


Mematuhi tata tertib yang berlaku.
Bekerja sama dengan sesama karyawan.
Supervisor memberikan tugas kepada room boy / room maid dibagi atas tiga shift
yaitu :
a.Morning Shift
1.Datang 15 menit sebelum bertugas, memakai uniform lengkap dan merapikan
diri, membaca log book, communication book, dan informasi hari itu.Tanda tangan dan mengambil section.
2.Mempersiapkan room boy dengan linen, guest supplies, cleaning supplies, dan alat bantu kerja.
3.Membersihkan corridor dan lingkungan sekitar tamu.
4.Mengecek kamar yang occupied, check out, valant dan out of order untuk pembuatn Hk report 1 oleh supervisor.
5.Make up room sesuai step by step procedure pembersihan kamar dan
mengecek kamar DD dan DL.
6. Selalu melaporkan keberadaan di Hk office, mengisi room boy shet, melaporkan kerusakan, lost and found dan kejadian lain kepada supervisor.
7. Siap memberikan pelayanan kepada tamu.
8. Mengembalikan sisa linen bersih dan room boy chart kedalam room boy station atau store dalam keadan bersih dan rapi.
9. Melaksanakan serah terima kunci dan meneruskan pesan dan hal-hal yang perla di lanjutkan kepada evening room boy.
10. Melaksanakan instruksi dan Exct. Housekeeping/floor supervisor demi peningkatan kelebihan instruksi dan kelengkapan kamar.
b. Evening shift.
1. Datang 15 menit sebelum bertugas (ketentuan seperti moorning shift).
Bertanggung jawab diareanya masing-masing dengan mengadakan control demi keamanan tamu dan barang-barang milik hotel.
Saling membantu dengan section lain (jika di perlukan).
2.Menyiapkan room boy cart dengan linen, guest supplies, cleaning supplies dan alat Bantu untuk Turn Down Service dan Make Up room.
3.Membersihkan corridor dan membantu gardener menyiram tanaman.
4.Menyimpan guest Morning shift dengan menindak lanjuti untuk kamar DD.Dh.guest.clean room dan CO late atau C/O pada evening shift.
5.Melaksanakan Turn Down Service dan mengecek kembali kamar-kamar vacant, out off order, dan di catat di room boy sheet untuk pembuatan Hk, report oleh Evening Supervisor, selalu memberitahukan keberadaanya ke Hk office atau FO untuk memudahkan komunikasi.
6.Siap memberikan pelayanan kepada tamu sesuai dengan prosedur.
7.Melaporkan bila ada kerusakan, lost and found dan hal-hal lain diluar kebiasaan kepada evening supervisor.
8.Mengembalikan room boy cart beserta linen bersih dan alat Bantu kerja ke room station / store dalam keadaan bersih dan rapi.
9.Melaksanakan order / instruksi evening supervisor dan selalu menjaga kebersihan room boy station dan Hk office.
10.Melaksanakan serah terima kunci dan tugas kepada petugas night shift di Hk office dan di ketahui oleh evening supervisor.
c.Night Shift.
1.Datang 15 menit sebelum bertugas (ketentuan sama dengan Morning Shift dan Evening shift).
2.Menyiapkan alat Bantu kerja dan bahan pembersih.
3.Checking area utama Front office, lobby, restaurant serta public toilet.
4.Melaksanakan pembersihan (daily cleaning) guest area.
5.Melaksanakan special cleaning sesuai schedule.
6.Memberitahukan keberadaannya kepada FO / Night Coordinator.
7.Memasang rangkaian bunga yang disiapkan oleh florist dipublic area (Restaurant / Bar / Conter FO) sekitar jam 04.30 sekaligus mengambil rangkaian bunga yang lama.
8.Menulis log book kegiatan, laporan kerusakan, lost and found dan kejadian yang lain yang harus dilaporkan (diluar kebiasaan).
9.Memberikan lokasi event yang akan dilaksanakan besok pagi.
10.Membersihkn Hk office dan area sekitarnya
11.Bekerja sama dengan Department lain untuk kelancaran Night Operaion.

C. Step by Step Procedur Room Boy / Room Maid
1. Persiapan sebelum bekerjaan
Berpakaian rapi, bersih, sepatu disemir, memakai ikat pinggang, tidak berhias mewah.
Rambut disisir rapi (tidak gondrong), tidak berjenggot / berkumis, tidak memelihara kuku / kutek, tidak memakai minyak wangi yang mencolok.
Datang 15 menit sebelum bekerja, membaca log book, dan mengambil room key, menyiapkan trolley, alat pembersih, badan pembersih, linen guest supplies.
2. Step by step procedur membersihkan kamar
a.Entering room.
Mengetuk pintu maksimal 3 kali dengan menyebut identitas dan greeting ke
Tamu.
b.Turn on every light.
Mengecek dan mencatat fungsi lampu kamar (kemungkinan mati)
c.Open Drappery And Vitrage.
Mengecek kebersihan jendela, kaca, linen, dan mengecek fungsi tali korden.
d. Open The Windows .
Mengganti udara di kamar dan menghilangkan bau yang tidak sedap
e. Melaporkan kerusakan di kamar.
f. Cleaning Up.
Membenahi pakaian tamu yang ada dibed dan kursi.
Mengatur buku-buku dengan rapi didressing table.
Mengeluarkan peralatan room service.
Membersihkan gelas dan asbak
g. Grathering Soiled Linen.
Mengumpulkan linen yang kotor ke dalam linen humper.
h.Membersihkan bath Room.
Mengeluarkan peralatan room service.
Membersihkan dinding dan bath room.
i.Cara-cara striping bed dan making bed
1. Striping bed
Sebelum tempat tidur ditata dengan linen yang bersih, linen yang telah di pakai harus di buka satu persatu dengan baik. Setiap membuka linen dari tempat tidur harus di kibaskan untuk melihat kalau-kalau ada barang tamu yang terselip dalam linen atau laci yang kena noda atau laci.
Buka pillow case, dan letakkan pillow itu diatas kursi yang terdekat dengan tempat tidur.
Tarik sheet yang ketiga dan letakkan di atas kursi yang terdekat dengan tempat tidur.
Tarik selimut (blanket) dan letakkan dengan baik di atas sandaran kursi untuk di angina-anginkan. Tetapi kalau selimut itu harus diganti, gulunglah dan letakkan / gabungkan dengan sheet ketiga tadi.
Tarik sheet kedua dan letakkan di tempat yang di sebutkan di atas.
Tarik dan gulung sheet yang pertama atau yang paling bawah letakkan di tempat yang di sebut diatas.
Ambil semua linen yang kotor baik yang ada di kamar maupun di kamar mandi yang telah di pakai, bawa dan letakkan di kantong lena kotor (linen humper) pada kereta trolley. Yakinkan bahwa anda harus membawa beberapa jenis handuk dan linen yang harus di ganti.
Pada saat kembali ke kamar anda harus membawa sheet dan pillow cases serta towel sesuai yang di perlukan untuk di tata.
2.Making bed.
Prosedur making bed adalah sebagai berikut :
Tarik bed ke posisi yang baik untuk memudahkan proses making bed.
Tebarkan sheet pertama (bottom sheet) dengan jahitan menghadap ke bawah dan permukaan yang halus berada di atas dengan posisi tepat di atas bed, juntaian kanan – kiri seimbang.
Masukkan sisa mengurai di samping bed ke dalam bed dengan sudut antara ; 45 atau 90°
Tebarkan sheet kedua (second sheet) dengan jahitan menghadap keatas dan permukaan yang halus berada di bawah. Kemudian tarik sheet sampai melampaui ujung atas bed sepanjang 25-30 cm dan kemudian sheet dilipat diatas bed.
Tebarkan blanket dengan logo berada di bawah.
Tebarkan sheet ketiga (top sheet) dengan lipatan menghadap kebawah dan posisinya sama dengan blanket terletak sekitar 20-30 cm dari ujung atas bed.
Lipat sheet kedua, blanket dan top sheet dengan jarak 20-30 cm dari ujung bed.
Masukkan pillow ke dalam pillow case.
Pasang bed cover dan posisi pillow terbungkus bed cover.
Dorong bed cover ke posisi semula.
j.Melengkapi guest supplies.
k.Take a lost look.
Mengecek kamar untuk yang terakhir, letak guest supplies sudah tepat atau belum. Bahan dan alat pembersih jangan ada yang tertinggal. Tutup jendela dan korden, matikan lampu dan kunci kamar kembali.
l.Mengisi room boy control sheet.

D. Jenis-jenis Kamar Tidur Dan Ukurannya
a.Single Bed
Tempat tidur yang digunakan satu orang.
b.Double Bed
Tempat tidur yang ukuran bed-nya dapat digunakan satu atau dua orang.
c.Twin Bed
Tempat tidur kembar/dua single bad yang masing-masing digunakan untuk satu orang.
d.Holiday Bed
Twin bed yang disambung oleh satu bedbord.
e.Rollaway Bed/Ekstra Bed
Tempat tidur tambahan bagi tamu yang membutuhkan.
f.Baby Crib / Baby Coat
Tempat tidur khusus untuk bayi atau anak-anak.
g.Studio Bed
Sofa yang dapat berfungsi sebagai tempat tidur.
h.Sofa Bed / Bed Away / Bed a Bed
Sofa yang bagian bawahnya sebagai tempat untuk menyembunyikan tempat tidur tambahan.
i.Murphy Bed
Tempat tidur yang bias dilipat kedalam dinding.
j.Fold Away Bed
Tempat tidur yang bisa dilipat dan disimpan di tempat penyimpanan.
E. Alat dan Bahan Pembersih
a.Peralatan pembersih / cleaning material
1.Coconut Broom : sapu lidi
2.Hand Broom : sapu bertangkai pendek
3.Floor Broom : sapu untuk lantai
4.Cailing Broom : sapu bertangkai panjang untuk cailing
5.Toilet Bowl Brush : sikat untuk membersihkan closet
6.Floor Brush : sikat tangkai panjang untuk lantai
7.Hand Brush : sikat tangan / tanpa tangkai
8.Bottle Brush : sikat untuk membersihkan botol
9.Floor Rubber Squizer : alat pel ujungnya terbuat dari karet mati untuk
mengeringkan lantai dari air.
10.Window Rugger Squizer : Alat pembersih kaca, semaca, wiper
11.Lobby Duster : Alat pel secara kering, ujungnya terbuat dari bahan
catton
12.Wall Duster : Seperti lobby duster, tetapi tangkainya lebih panjang
dari kepalanya.
13.Dust ven / scoop : Sendok debu / kotoran
14.Map Handle : Tangkai pel, Wet MOP : Basah
Dry MOP : Kering
15.Dust Cloth : Kain lap untuk membersihkan
16.Plastik Gun Sprayer : Semprotan tangan dari bahan plastic
17.Plastik Hand Glove : Sarung tangan dari bahan plastic
18.Trolley : Kereta untuk mengangkut peralatan
b.Mesin dan Peralatan Pembersih / Cleaning Equipment
1.Floor Cloth, kain pel untuk mengepel
2.Glass Cloth, untuk membersihkan kaca dan gelas
3.Vaccum Cleaner, mesin pembersih / penghisap debu
Ada 2 sistem pemakaiannya : Dry Sistem dan Wet & Dry Sistem
4.Floor Cleaning (Polishing / Buffing Machine)
Mesin untuk membersihkan / mengkilapkan lantai, berputer secara horizontal / searah.
5.Carpet Shampoo Machine
Mesin pencuci karpet dengan system perputaran sikap secara vertical, bahkan ada juga yang dilengkapi dengan mesin pengering (Dryer Machine)
6.Blower Machine
Mesin pengering karpet secara tiupan angin, selain mempercepat pengeringan, juga buku karpet dapat kembali berdiri tegak.
7.Carpet Sweeper
Alat penyapu karpet, gunanya untuk mengangkat kotoran diatas karpet
c.Macam-macam obat pembersih / Chemical Cleaning
1. Liquid Soap
Sabun cair atau kental untuk berbagai keperluan pembersihan (multifungsi), di bedakan pada campurannya saja yang di sesuaikan dengan kadar pengotorann
2. Glass Cleaner
Cairan yang baunya agak menyengat, gunanya untuk membersihkan permukaan kaca.
3. Carpet Shampoo
Cairan kental / liquid untuk mencuci karpet.
(D` former : chemical penghancur busa)
4. Shine up
Cairan kental berwarna putih susu, bau segar untuk membersihkan furniture mebel, kulit dan sebagainya.
5. Metal Polish
Cairan kental berminyak putih susu berbau agak harum untuk membersihkan peralatan yang terbuat dari metal alumunium.
6. Trussol / Karbol Wangi
Cairan kental mengandung bahan karbol dan di beri pewangi digunakan untuk membersihkan lantai kamar mandi, toilet dan sebagainya. Selain sebagai pembersih, pengharum juga membunuh kuman.
7. Air Freshener
Cairan dsengan pewarna ( biru / merah muda dan sebagainya) berbau harum maupun segar, untuk mengharumkan ruangan.
8. VIM / GLITTO / VOLO / ABUSO
Sabun bubuk (powder) untuk membersihkan secara multiguna, misalnya : porcelin, marmer, keramik peralatan dapur dan sebagainya. VOLO dan ABUSO mempunyai kadar paling keras, untuk membersihkan noda yang paling bandel.
9. Baygon / Raid / B.L.A
Obat pembasmi serangga, baik yang terbang, maupun yang merayap.
10. Porstex / Go Getter / HC
Obat pembersih, berbentuk cairan dan berkadar keras di gunakan untuk special cleaning ataupun general cleaning untuk membersihkan noda keras dan bandel di keramik dan sebagainya. Jenis obat keras agar dihindari sentuhan langsung dengan kulit, karena akan menimbulkan rasa gatal / iritasi pada kulit, sebaiknya menggunakan sarung tangan plastic.
11. Braso / Blow / Dillac / Brillo
Blow / Dillac barbentuk cairan kental
Brasso berbentuk cairan lebih kental
Brillo berbentuk bubuk
Gunanya untuk membersihkan berbagai macam peralatan terbuat dari : metal, kuningan, verctroom,vernekel, alumunium dan sebagainya.
Caranya: di oleskan pada benda yang di bersihkan gosok hingga bersih, di lap kering hingga mengkilap.
12. Ocedar / Lemon Pladge
Cairan untuk membersihkan barang dari kayu (furniture), ada yang dikemas dalam botol / spray (misal: lemon pledge)
13. Teranova
Obat untuk mengkilapkan lantai marmer, berbentuk cairan agak kental. dengan cara Baffing.
14.Pasta Blanca
Obat untuk mengkilapkan lantai marmer, berupa bubuk, seperti Detergen atau tepung.

F. Perlengkapandan Fasilitas
1. Room Fasilitas
Bed, bed side table and radio
Night table lamp
Telephone
Wadrobe
Dressing chair and mirror
Sofa and table sofa
Refregenator (mini bar) and AC
Balcony chair and table
Waste basket
Television and sound system
Astray
Coffe table and lamp
Meja minuman
Dekorasi lukisan
2. Bathroom Fasilitas
Bath tub
Shower
Water tup
Bath soap holder
Bath towel holder
Shower curtain
Toilet bowl
Toilet paper holder
Water flusher
Bottle opener
Wash basin
Mirror
Hook
Soap, shampoo, shower cap, bath foam, sanitary bag, toot brush, comb, sewing kit, cotton bud.
3. Guest Supplies
Daftar menu
Room rate
Laundry list
Shoe Polisher
Facial tissue
Bolpoint
Envelope and paper
Matches
Map (stiker,post card)
4. VIP Supplies
Seperangkat alat sholat
Body scale
Al - kitab
Snack / buah
Fresh flower
Flower arrangement

G. Langkah – langkah Pembersihan Kamar
Langkah yang harus diperhatikan pertama kali adalah First Checking. Tujuan dari first checking adalah untuk memeriksa keadaan status kamar secara nyata (riil) dengan status kamar berdasarkan data dari print out computer. Berikut ini adalah langkah-langkah atau tata cara sebelum membersihkan kamar :
Sebelum mengetuk pintu / bel harus di perhatikan ada tanda Don’t Distrub Sign atau tidak. Karena kamar-kamar dengan tanda-tanda tersebut, tidak boleh digangu / diketuk / dibel.
Setiap mau masuk kamar harus mengetuk pintu / memencet bel pintu sebanyak 3x sambil menyebutkan identitas diri, apabila kamar tersebut masih di huni oleh
Tamu maka tunggu sampai dibukakan. Setelah itu ucapkan Greebing dan buka pintu dengan kunci cadangan apabila tamu keluar / check out.
Buka Blind Curtain dan sambil mematikan AC, apabila ada peralatan makan kotor dari Room Service maka keluarkan terlebih dahulu dan letakkan di dekat pintu dan di tutup dengan napkin yang ada.
Check lampu dan barang tamu yang mungkin tertinggal (bila tamu check out) serta memeriksa barang yang hilang atau rusak.
Buka bed lalu kumpulkan linen kotor dan masukan ke linen humper, ambil linen bersih dan mulai mengerjakan making bed.
Kemudian bersihkan bath room. Proses pembersihan di mulai dari dinding bath tub lalu dilanjutkanpada bath tub basin dan wash basin table lalu terakhir toilet bowl dan lantai bath room.
Dusting semua perlengkapan yang ada.
Lengkapi guest supplies dan towel, untuk menunggu lantai kering.
Menyapu lantai kamar, apabila lantai carpetnya di vaccum.
Mengambil sampah yang ada di tempat sampah.
Check sekali lagi lampu dan peralatan yang digunakan, setelah sselesai semua, matikan lampu dan tutup pintunya.
H. Dusting
Dusting adalah suatu tehnik pembersih debu yang melekat pada suatu tempat yang merupakan awal pekerjaan petugas roomboy dan Houseman dalam membersihkan ruangan maupun area. Tehnik-tehnik yang digunakan oleh Roomboy maupun Houseman adalah :
a.Dusting
Tehnik pembersihan debu dengan tehnik kering, tehnik ini biasanya digunakan untuk membersihkan mebel - mebel.
b.Damp dusting
Tehnik pembersihan debu dengan tehnik lembab, untuk pembersihan debu yang sudah lama melengket.
c.Sweeping
Tehnik pembersihan debu dengan cara disapu.
d.Damp wipping
Tehnik pembersihan kaca.
e. Carpet Sweeping / Vacuum.
Tehnik pembersihan carpet dengan cara di Vaccum.
Dalam garis besarnya pembersihan dapat digolongkan menjadi empat
Cara :
Daily Cleaning
Pembersihan yang dilakukan tiap hari.
Weekly Cleaning
Pembersihan yang dilakukan tiap minggu sekali.
General Cleaning
Pembersihan yang dilakukan secara besar-besaran.
Special Cleaning
Pembersihan yang di lakukan hanya satu tempat.

I. Pembersihan di Area Hotel
1. Pembersihan di area hotel
Sebelum masuk ruang (terutama toilet wanita) haris mengetuk pintu dulu, bila ada tamu didalamnya agar minta izin untuk mengerjakannya.
Bersihkan kaca dinding dan bagian atas terlebih dahulu.
Bersihkan toilet bowl, urinour, wash basin dan peralatan lainnya.
Bersihkan toilet paper holder dan isilah yang baru bila hamper habis.
Begitu pula untuk liquid soap dispenser.
Buang isi wastel basket dan cuci hingga bersih.
Bersihkan lantai toilet flour drainage.
Check sekali lagi sebelum meninggalkan ruangan tersebut agar tidak ada kekurangan atau peralatan yang tertinggal.
Catat bila ada kerusakan untuk dilaporkan kesupervisor agar dibuatkan WO.
Selanjutnya semprotkan air freshener sebelum meninggalkan ruangan.
2. Pembersihan di restaurant
Lakukan pembersihan furniture furniture, meja dan kursi dengan cara dusting.
Termasuk semua dekorasi, show case dan sebagainya, agar terbebas dari debu atau kotoran lainnya.
Bersihkan dinding penyekat ruangan kaca dan sebagainya.
Bersihkan pula Grill AC, beserta frame luarnya juga.Mengganti rangkaian bunga ataupun dekorasi tanaman (mini garden) supaya selalu kelihatan indah dan segar.
Terakhir bersihkan lantainya.
3. Pembersihan di Convention Hall
Memindahkan isi ruangan yang diperlukan sesuai keperluan event, untuk diset Up oleh Banguet team.
Pembersihan rungan termasuk dekorasinya, setelah selesai di set up oleh team banguet.
Meyiapkan dekorasi tambahan yang diperlukan misalnya: rangkaian bunga, mini garden dan sebagainya.
Menjaga kebersihan selam event berlangsung, pada saat break ataupun acara makan.
Setelah event selesai :
*) Menyimpan kembali peralatan sehabis dipergunakan.
*) Membersihkan dan menata kembali sesuai set up semula.
*) Melakukan special cleaning apabila ada kotoran yang sulit dihilangkan dengan cara pembersihan biasa.
4. Pembersihan lobby
Pembersihan dengan memakai lobby cluster agar dilakukan setiap saat , dengan memanfaatkan waktu bila di lobby agak sepi.
Membersihkan atau mengganti mat (keset) yang bersih di pintu masuk, dilakukan sesering mungkin untuk menjaga kebersihan.
Membersihkan semua furniture dengan cara dusting.
Selalu menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan di lobby, segera ditata kembali bila ada meja/ kursi yang berantakan sehabis digunakan tamu.
Membersihkan Hotel Equipment yang ada di lobby misalnya : telephone, TV, Announcement Board dan sebagainya.
Selalu siap di Area Lobby untuk menjaga kebersihan, kerapiannya serta cepat bertindak apabila diperlukan.
5. Pembersihan di Corridor
Membersihkan semua furniture dengan cara dusting, termasuk standing ashtray, staircahe dan bariss tair.
Membersihkan frame, pintu jendela, cover lamp dari debu ataupun sarang laba-laba dan kotoran lainnya.
Merawat indoor plant (mini garden, pot tanaman dan sebagainya) dan secara berkala menggantinya dengan tanaman yang lebih besar.
Membersihkan lantai corridor
*) Vaccuming carpet
*) Sweeping dan Mopping untuk lantai yang bukan karpet.
6. Pembersihan di Offices
Mengeluarkan sampah dan kotoran lainnya, membersihkan meja dan menata / merapikan kembali kursi dan meja.
Dalam hal merapikan barang-barang diatas meja, jangan merubah posisi terlalu jauh dari tempat semula.
Kecuali bila sudah ada pesanan untuk tidak merubah atau barang karena ada hal- hal penting, sebaiknya jangan merubah apapun.
Membersihkan furniture dan perlengkapan lainya, dengan cara dusting.
Membersihkan dinding dan posisi lainya.
Membersihkan dan menyirami tanaman hias ssecara berkala, untuk menjaga kesuburan dan keindahan tanaman.
Membersihkan lantai sesuai jenisnya (carpet, marmer, ceramic, dan sebagainya).
Selanjutnya semprotkan air fresher sebelum meninggalkan ruangan.
7. Pembersihan Vertical Blind
Cara A :
Bersihkan dengan kemucing / sulak yang mengandung magnetic, sehingga semua debu yang ada akan menempel di kemucing tadi.
Apabila kemucing sudah terlalu kotor, agar di bersihkan dahulu dengan diketok-ketokan diluar ruangan(supaya debunya tidak berterbangan / berpindah ketempat lain)
Cara B :
Dibersihkan dengan cara dilap secara basah (lembab) satu persatu hingga bersih setelah itu diulang dengan lap kering supaya debu tidk akan kembali menempel.
Memang dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk mengerjakan hl ini, tapi hasilnya akan lebih bagus disbanding dengan cara A.
J. Housekeeping Report
Laporan tentang status kamar yang dibuat supervisor yang akan disertahkan kepada Front Office dengan tujuan mempermudah penjualan kamar,
istilah-istilah dalam Housekeeping Report :
1.O (Occupied) : Kamar berisi tamu
2.V (Vacant) : Kamar kosong yang siap jual dengan AC mati
3.OO (Out of Order) : Yaitu kamar yang tidak dapat dijual karena ada
Kerusakan.
4. SO (Slep Out) : Kamar masih dihuni tamu, tetapi tamu tidur
diluar
5.ON (Occupied on Luggage) : Kamar isi, tamu tidak membawa barang.
6.DD (Don’t disturb) : Kamar isi tamu tidak mau digangu.
7.R (Repair) : Kamar diperbaiki.
8. CI (Check In) : Tamu yang telah melakukan registrasi dan
datang untuk mengingat.
9.CO (Check Out) : Tamu yang sudah meninggalkan hotel dan
tidak menginap lagi.
10.VD (Vacant Dirty) : Kamar kosong, namun tidak siap jual karena
belum dibersihkan.
11.HU ( House Use) : Kamar yang digunakan oleh karyawan atau
digunakan untuk kantor.
12.EA (Expected Arrival) : Tamu yang diharapkan datang pada hari itu
untuk check in.
13.ED (Expected Depature) : Tamu yang diharapkan checking out pada hari
itu.
14.WIG (Walk In Guest) : Tamu yang menginap tanpa reservation.
15.DL (Double Lock) : Yaitu kamar yang dikunci ganda sehingga
seorang room boy / maid tidak dapat membukanya dan dapat dibuka jika menggunakan master key.
16.LSG (Long Stay Guest) : Yaitu tamu yang menginap lama.
17.GIH (Guest In House) : Yaitu tamu yang sedang menginap dihotel
18.Skipper : Tamu yang checked out tanpa menyelesaikan
pembayaran
19.EB (Extra Bed) :Yaitu penambahan bed di dalamkamar
20.RRFS (Room Ready For Sale) :Yaitu sejumlah kamar yang disiapkan untuk
dijual kepada tamu walk in.
21.VIP (Very Important Person) : Yaitu tamu hotel yang mempunyai jabatan
tertentu yang dapat membawa dampak positif
untuk hotel, misalnya : President, menteri artis,dll

K. Linen room
Pusat peyimpanan persediaan linen dan pengeluaran linen, petugas linen bertugas melipat linen-linen (pillow cases,sheet, blanket, towel) dan membantu mengambil linen kotor untuk dibawa ke loundry. Linen room harus berada di tempat baik dan memudahkan hubungan pengiriman dan penerimaan linen.
Syarat-syarat linen room :
Leluasa untuk bekerja
Lantai tidak licin dan mudah di bersihkan
Penerangan cukup
Berventilasi dan pintu yang di lengkapi kunci
Dinding dan langit-langit mudah dubersihkan
Keranjang untuk tempat menampung linen kotor.
Trolly untuk mengangkut linen kotor.
Mesin jahit untuk memperbaiki linen yang rusak.
Telephone.
Rak untuk penyimpanan linen
Rak untuk gantungan uniform

L. Hubungan Kerja Yang Terjadi Antara Housekeeping Department
a. Hubungan kerja yang terjalin antara Housekeeping dengan front office Department
Bila akan ada kedatangan tamu pihak front office memberitahukan pada Housekeeping agar menyiapkan kamar.
Bila ada tmu yang check out pihak front office memberitahukan kepada Housekeeping agar segera memeriksakamar apakah ada barang tamu atau barang milik hotel yang terbawa dan untuk segera memberitahukan dan kamar tersebut segera dibersihkan.
b.Hubungan dengan F & B Department
bila hotel ada acara event-event, pihak Housekeeping yang menyiapkan tempat
dan perlengkapan dan F & B akan menyiapkan hidangan.
c.Hubungan yang terjalin dengan Engineering Departement.
Bila ada kerusakan baik yang ada di dalam kamar yaitu AC atau kerusakan lainya serta kerusakan yang terjadi diluar kamar atau masih di area maka pihak engineering yang bertanggung jawabuntuk memperbaiki dan pihak engineering harus segewra mengerjakan.
d.Hubungan Yang Terjalin dengan Loundry Department.
Tentang penganan linen-linen kotor yang telah di pakai oleh Housekeeping untuk
dicuci oleh loundry Department dan agar menyediakan linen-linen yang sudah bersih.































BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat menarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan On The Job Training hendaknya dilakukan dengan sungguh-sungguh
karena akan sangat berguna dimasa depan
2. Hotel tidak hanya rekat dengan kesan kesan negative seperti pandangan orang awam tetapi merupakan tempat yang tepat bagi kita untuk bersosialisasi dan belajar mengenal berbagai macm karakter orang.
3. Manajemen sebuah hotel adalah sangat penting karena dengan cara iniakan terbina kesatuan kerja yang kokoh dan kompak.
4. Housekeeping Department sangat menentukan dalam pemasaran sebuah hotel, karena
Housekeeping yang bertanggung jawab penuh atas kebersihan serta kenyamanan kamar dan area hotel, dan juga dekorasinya.
5. Pelayanan dan kepuasan tamu / pelanggan adalah prioritas utama bagi hotel dan perusahaan jasa lainnya.

B. Saran
Demi perkembangan dan kemajuan pelaksanan On The Job Training, maka penulis
memberikan sedikit saran-saran sebagai berikut :
Ditingkatkan suasana kerja yang kompak dan kekeluargaan
Melaksanakan On The Job Training dengan penuh semangat dan total, sehingga setelah selesai nanti benar-benar mendapatkan hasil yang maksimal pula,
Mempertahankan serta meningkatkan pelayanan kepada tamu.






































makalah pkn hak asasi manusia

MAKALAH PKn TENTANG HAK ASASI MANUSIA (HAM)

BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang Masalah
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi. Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Masalah HAM adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam era reformasi ini. HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam era reformasi dari pada era sebelum reformasi. Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang
lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri. Dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk membuat makalah tentang HAM. Maka dengan ini penulis mengambil judul “Hak Asasi Manusia”.
1.Identifikasi Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1.Pengertian HAM
2.Perkembangan HAM
BAB II
HAK ASASI MANUSIA (HAM)
1.Pengertian Dan Ciri Pokok Hakikat HAM

i.
1.
1.Pengertian
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia, sesuai dengan kodratnya (Kaelan: 2002).
Menurut pendapat Jan Materson (dari komisi HAM PBB), dalam Teaching Human Rights, United Nations sebagaimana dikutip Baharuddin Lopa menegaskan bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.
John Locke menyatakan bahwa HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. (Mansyur Effendi, 1994).
Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia”
1.

i.
1.
1.Perkembangan Pemikiran HAM
Dibagi dalam 4 generasi, yaitu :
Generasi pertama berpendapat bahwa pemikiran HAM hanya berpusat pada bidang hukum dan politik. Fokus pemikiran HAM generasi pertama pada bidang hukum dan politik disebabkan oleh dampak dan situasi perang dunia II, totaliterisme dan adanya keinginan Negara-negara yang baru merdeka untuk menciptakan sesuatu tertib hukum yang baru.
Generasi kedua pemikiran HAM tidak saja menuntut hak yuridis melainkan juga hak-hak sosial, ekonomi, politik dan budaya. Jadi pemikiran HAM generasi kedua menunjukan perluasan pengertian konsep dan cakupan hak asasi manusia. Pada masa generasi kedua, hak yuridis kurang mendapat penekanan sehingga terjadi ketidakseimbangan dengan hak sosial-budaya, hak ekonomi dan hak politik.
Generasi ketiga sebagai reaksi pemikiran HAM generasi kedua. Generasi ketiga menjanjikan adanya kesatuan antara hak ekonomi, sosial, budaya, politik dan hukum dalam suatu keranjang yang disebut dengan hak-hak melaksanakan pembangunan. Dalam pelaksanaannya hasil pemikiran HAM generasi ketiga juga mengalami ketidakseimbangan dimana terjadi penekanan terhadap hak ekonomi dalam arti pembangunan ekonomi menjadi prioritas utama, sedangkan hak lainnya terabaikan sehingga menimbulkan banyak korban, karena banyak hak-hak rakyat lainnya yang dilanggar.
Generasi keempat yang mengkritik peranan negara yang sangat dominant dalam proses pembangunan yang terfokus pada pembangunan ekonomi dan menimbulkan dampak negative seperti diabaikannya aspek kesejahteraan rakyat. Selain itu program pembangunan yang dijalankan tidak berdasarkan kebutuhan rakyat secara keseluruhan melainkan memenuhi kebutuhan sekelompok elit. Pemikiran HAM generasi keempat dipelopori oleh Negara-negara di kawasan Asia yang pada tahun 1983 melahirkan deklarasi hak asasi manusia yang disebut Declaration of the basic Duties of Asia People and Government
Perkembangan pemikiran HAM dunia bermula dari:

1.Magna Charta
Pada umumnya para pakar di Eropa berpendapat bahwa lahirnya HAM di kawasan Eropa dimulai dengan lahirnya magna Charta yang antara lain memuat pandangan bahwa raja yang tadinya memiliki kekuasaan absolute (raja yang menciptakan hukum, tetapi ia sendiri tidak terikat dengan hukum yang dibuatnya), menjadi dibatasi kekuasaannya dan mulai dapat diminta pertanggung jawabannya dimuka hukum(Mansyur Effendi,1994).


1.The American declaration
Perkembangan HAM selanjutnya ditandai dengan munculnya The American Declaration of Independence yang lahir dari paham Rousseau dan Montesquuieu. Mulailah dipertegas bahwa manusia adalah merdeka sejak di dalam perut ibunya, sehingga tidaklah logis bila sesudah lahir ia harus dibelenggu.


1.The French declaration
Selanjutnya, pada tahun 1789 lahirlah The French Declaration (Deklarasi Perancis), dimana ketentuan tentang hak lebih dirinci lagi sebagaimana dimuat dalam The Rule of Law yang antara lain berbunyi tidak boleh ada penangkapan tanpa alasan yang sah. Dalam kaitan itu berlaku prinsip presumption of innocent, artinya orang-orang yang ditangkap, kemudian ditahan dan dituduh, berhak dinyatakan tidak bersalah, sampai ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang menyatakan ia bersalah.


1.The four freedom
Ada empat hak kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat, hak kebebasan memeluk agama dan beribadah sesuai dengan ajaran agama yang diperlukannya, hak kebebasan dari kemiskinan dalam Pengertian setiap bangsa berusaha mencapai tingkat kehidupan yang damai dan sejahtera bagi penduduknya, hak kebebasan dari ketakutan, yang meliputi usaha, pengurangan persenjataan, sehingga tidak satupun bangsa berada dalam posisi berkeinginan untuk melakukan serangan terhadap Negara lain ( Mansyur Effendi,1994).
Perkembangan pemikiran HAM di Indonesia:
Pemikiran HAM periode sebelum kemerdekaan yang paling menonjol pada Indische Partij adalah hak untuk mendapatkan kemerdekaan serta mendapatkan perlakukan yang sama hak kemerdekaan.
Sejak kemerdekaan tahun 1945 sampai sekarang di Indonesia telah berlaku 3 UUD dalam 4 periode, yaitu:
1.Periode 18 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949, berlaku UUD 1945
2.Periode 27 Desember 1949 sampai 17 Agustus 1950, berlaku konstitusi Republik Indonesia Serikat
3.Periode 17 Agustus sampai 5 Juli 1959, berlaku UUD 1950
4.Periode 5 Juli 1959 sampai sekarang, berlaku Kembali UUD 1945
BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain.
HAM setiap individu dibatasi oleh HAM orang lain. Dalam Islam, Islam sudah lebih dulu memperhatikan HAM. Ajaran Islam tentang Islam dapat dijumpai dalam sumber utama ajaran Islam itu yaitu Al-Qur’an dan Hadits yang merupakan sumber ajaran normatif, juga terdapat dalam praktik kehidupan umat Islam.
Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang pengadilan HAM.
1.Saran-saran
Sebagai makhluk sosial kita harus mampu mempertahankan dan memperjuangkan HAM kita sendiri. Di samping itu kita juga harus bisa menghormati dan menjaga HAM orang lain jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM. Dan Jangan sampai pula HAM kita dilanggar dan dinjak-injak oleh orang lain.
Jadi dalam menjaga HAM kita harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi antara HAM kita dengan HAM orang lain.
Ditulis dalam Makalah PKn. 93 Komentar »